Pastikan Stok Beras Aman, Disdag dan Bulog Intervensi Pasar

Murianews, Kudus – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) bersama Bulog melakukan intervensi pasar di Kota Kretek. Dua instansi tersebut memberikan tambahan beras ke para pedagang di pasar agar stok aman.

Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Disdag Kudus Minan Mochamad mengatakan, penambahan pasokan beras medium untuk memastikan suplai beras terus mengalir ke pedagang. Selain itu untuk mengendalikan laju beras.

”Kami berupaya untuk terus memastikan stok beras aman dan tercukupi. Selain itu juga untuk mengendalikan inflasi,” katanya, Minggu (12/11/2023).

Minan menjelaskan, masing-masing pedagang sebelumnya disuplai 300 kilogram beras dalam sekali dropping. Sejak beberapa pekan lalu, suplainya ditambah menjadi 700 kilogram beras per pedagang di tiap-tiap pasar.

”Kami lakukan setiap hari di berbagai pasar. Setiap hari Senin kami suplai ke tiga pedagang di Pasar Karangbener dan enam pedagang di Pasar Ngablak,” sambungnya.

Kemudian pada Selasa dilakukan dropping beras di delapan pedagang. Lokasinya di Pasar Bitingan. Untuk hari Rabu pihaknya melakukan dropping ke lima pedagang di pasar Jetak. Kemudian Pasar Piji sebanyak dua pedagang.

Suplai beras juga dilakukan di Pasar Kliwon setiap hari Kamis. Sasarannya yakni lima pedagang.

”Untuk hari Jumat kami suplai ke Pasar Bitingan ke delapan pedagang. Kemudian ke Pasar Wates ada lima pedagang,” terangnya.

Sedangkan di hari Sabtu dan Minggu tidak ada suplai ke pasar tradisional di Kudus. Minan berharap kebutuhan beras bagi masyarakat menengah ke bawah dapat tercukupi.

”Harapan kami dengan adanya intervensi ini kebutuhan beras untuk masyarakat menengah ke bawah dapat terus tercukupi,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar