MUI Kudus Beberkan Alasan Fatwa Haram Beli Produk Pro Israel
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 13 November 2023 13:45:00
Murianews, Kudus – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram membeli produk Israel atau yang berafiliasi dengan Israel. MUI Kudus membeberkan alasan munculnya fatwa tersebut.
Ketua MUI Kudus Ahmad Hamdani menjelaskan, haram yang dimaksud bukan karena produk tersebut tidak halal. Melainkan meminta agar tidak menggunakan produk-produk asal negara Israel atau yang terafiliasi dengan Israel.
”Fatwa haram yang dimaksud yakni ketika masyarakat membeli produk-produk dari Israel sama halnya membantu Israel. Hal ini dikarenakan Israel mendapatkan dana untuk membeli senjata salah satunya dari penjualan produk tersebut,” katanya, Senin (13/11/2023).
Haram yang dimaksud yakni ketika masyarakat menggunakan produk-produk asal Israel. Tidak menggunakan produk Israel menurut Ahmad merupakan bentuk langkah kecil untuk mencegah Israel melakukan pembantaian kepada warga Palestina.
”Minimal langkah kecil itu yang bisa dilakukan untuk mencegah kekejaman Israel. Selain itu bisa juga ikut membantu dengan cara berdoa agar konflik yang dialami Palestina segera berakhir,” sambungnya.
Ahmad menambahkan, fatwa haram tersebut bakal berlangsung sampai Israel menghentikan pembantaian terhadap warga Palestina. Dirinya menilai langkah tersebut tergolong efektif apabila dilakukan dengan konsisten.
”Saya rasa kalau seluruh masyarakat Indonesia mau mengurangi produk-produk dari Israel tentunya bisa mencegah terjadinya perang. Ketika produk-produk Israel tidak banyak yang terjual, mereka akan mengalami kerugian dan tidak lagi memiliki dana untuk membeli senjata,” terangnya.
Dukungan terhadap Palestina, lanjut Ahmad juga dapat dilakukan dengan cara memberikan donasi. Hal itu dilakukan dengan cara menyalurkan ke lembaga yang kredibel.
Pihaknya juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah berupaya agar terjadi perdamaian antara Israel dengan Palestina. Langkah itu perlu dilakukan agar korban yang jatuh tidak bertambah banyak.
”Harapan kami masyarakat mau mengurangi penggunaan produk-produk dari negara Israel sehingga perang dapat terhenti,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha



