Stok Vaksin Pentabio di Kudus Kosong
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 2 Januari 2024 12:12:00
Murianews, Kudus – Stok vaksin pentabio (DPT-HB-Hib) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024) kosong. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus sedang mengusulkan stok ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Murianews.com mengecek langsung di Instalasi Farmasi Kabupaten Kudus di Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Namun, tidak tersedia vaksin pentabio.
Sebagai penjelasan, vaksin pentabio diperuntukkan untuk mencegah penyakit difteri dan tetanus. Imunisasi pentabio diberikan pada bayi sebanyak tiga kali, yakni saat usia dua bulan, empat bulan, dan enam bulan. Kemudian diberikan booster di usia 18 bulan hingga 24 bulan.
Kekosongan stok itu juga dibenarkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah Darsono, Selasa (2/1/2024).
”Ketersediaan imunisasi pentabio dari pusat memang kosong. Di Kabupaten Kudus kosong per kemarin. Nanti kami coba koordinasi dengan Dinkes Jateng,” katanya.
Pihaknya berencana mengusulkan sebanyak seribu dosis vaksin pentabio. Jumlah itu diperuntukan untuk 19 puskesmas dan beberapa rumah sakit di Kota Kretek.
”Kami menunggu dulu informasi dari Dinkes Jateng. Ketika nantinya vaksinnya tersedia kami ambil ke sana,” sambungnya.
Menurutnya, ketika nantinya tersedia kurang dari seribu dosis, hal itu dirasa tidak masalah. Sebab, pengambilan vaksin bisa dilakukan bertahap.
”Tidak masalah misal hanya tersedia setengahnya tetap kami terima. Hal terpenting 19 puskesmas dan di rumah sakit di Kudus bisa terkover,” imbuhnya.
Kepala Puskesmas Undaan, Ahmad Muhammad menyampaikan, ketersediaan stok vaksin imunisasi pentabio di tempatnya juga kosong. Dirinya menjelaskan saat ini belum ada dropping lagi.
”Stok vaksin pentabio kosong dan belum ada dropping lagi. Kalau ada masyarakat yang membutuhkan sementara kami terus terang sampaikan kalau kosong,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Kudus – Stok vaksin pentabio (DPT-HB-Hib) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (2/1/2024) kosong. Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus sedang mengusulkan stok ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Murianews.com mengecek langsung di Instalasi Farmasi Kabupaten Kudus di Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Namun, tidak tersedia vaksin pentabio.
Sebagai penjelasan, vaksin pentabio diperuntukkan untuk mencegah penyakit difteri dan tetanus. Imunisasi pentabio diberikan pada bayi sebanyak tiga kali, yakni saat usia dua bulan, empat bulan, dan enam bulan. Kemudian diberikan booster di usia 18 bulan hingga 24 bulan.
Kekosongan stok itu juga dibenarkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah Darsono, Selasa (2/1/2024).
”Ketersediaan imunisasi pentabio dari pusat memang kosong. Di Kabupaten Kudus kosong per kemarin. Nanti kami coba koordinasi dengan Dinkes Jateng,” katanya.
Pihaknya berencana mengusulkan sebanyak seribu dosis vaksin pentabio. Jumlah itu diperuntukan untuk 19 puskesmas dan beberapa rumah sakit di Kota Kretek.
”Kami menunggu dulu informasi dari Dinkes Jateng. Ketika nantinya vaksinnya tersedia kami ambil ke sana,” sambungnya.
Menurutnya, ketika nantinya tersedia kurang dari seribu dosis, hal itu dirasa tidak masalah. Sebab, pengambilan vaksin bisa dilakukan bertahap.
”Tidak masalah misal hanya tersedia setengahnya tetap kami terima. Hal terpenting 19 puskesmas dan di rumah sakit di Kudus bisa terkover,” imbuhnya.
Kepala Puskesmas Undaan, Ahmad Muhammad menyampaikan, ketersediaan stok vaksin imunisasi pentabio di tempatnya juga kosong. Dirinya menjelaskan saat ini belum ada dropping lagi.
”Stok vaksin pentabio kosong dan belum ada dropping lagi. Kalau ada masyarakat yang membutuhkan sementara kami terus terang sampaikan kalau kosong,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
