Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak 192 jemaah umrah di eks-Keresidenan Pati menjadi korban dugaan penipuan Biro Umrah dan Haji Goldy Mixalmina cabang Kudus, Jawa Tengah. Para korban pun mulai bersuara setelah mengetahui Goldy Mixalmina tidak memberangkatkan para jemaah.

Korban dugaan penipuan umrah asal Kabupaten Kudus, Noor Halimah mengatakan, dirinya menggunakan jasa biro umrah milik Zyuhal Laila Nova lantaran sudah terpercaya. Pada April 2023 lalu, dirinya berhasil berangkat umrah bersama dengan ayahnya menggunakan Biro Umrah dan Haji Goldy Mixalmina cabang Kudus ini.

”Saya sudah pernah berangkat dengan bapak pertama kali menggunakan biro ini. Saat itu saya ambil umrah 13 hari dengan biaya masing-masing Rp 38 juta,” katanya, Jumat (23/2/2024).

Kemudian, di tahun ini Halimah mendaftarkan kakaknya yang hendak Umrah. Biayanya pun mencapai Rp 22 juta untuk sembilan hari.

”Tetapi saat itu kakak saya sakit, dan saya inisiatif mau menemani sehingga saya ikut daftar umrah untuk menemani kakak saya dengan jadwal keberangkatan 18 Februari 2024,” sambungnya.

Dirinya membayar Rp 26 juta. Kemudian, dia menawari ibunya juga untuk ikut umrah bersama. Biaya umrah untuk ibunya Rp 26 juta.

”Setelah lunas saya tunggu kan kok tidak ada manasik, biasanya kan H-7 sebelum keberangkatan itu ada manasik. Satu bulan sebelum keberangkatan saya tanyakan jadwal manasik, ternyata janggal karena perlengkapan seperti koper baru dipesan,” terangnya.

Pengakuan juga datang dari jemaah asal Kudus, Amelia. Dirinya ikut menggunakan jasa biro Goldy Mixalmina cabang Kudus pernah menggunakan biro jasa tersebut.

”Terakhir berangkat dengan biro Goldy Mixalmina itu pada 7 September 2022 bersama keluarga dan keponakan berjumlah 26 orang,” katanya, Jumat (23/2/2024).

Saat itu harga yang dibayarkan oleh tiap-tiap jemaah berbeda-beda. Ada yang Rp 21 juta, Rp 22 juta, dan Rp 23 juta.

”Nah kemudian untuk yang gagal berangkat ini seharusnya dijadwalkan berangkat pada 18 Februari 2024,” sambungnya.

Dari jadwal keberangkatan semula yang awalnya 18 Februari 2024, pihaknya diundur menjadi tanggal 22 Februari 2024. Namun tak kunjung berangkat.

Saat itu dirinya hendak berangkat bersama 18 orang dan menjalankan umrah selama sembilan hari. Biaya umrah telah dibayarkan olehnya sejak 27 Agustus 2023 dengan nominal yang beragam mulai dari Rp 21 juta, Rp 23 juta, dan Rp 25 juta.

”Tidak menyangka malah gagal berangkat. Padahal yang sudah-sudah lancar. Di bulan Januari 2024 biro umrah Goldy Mixalmina cabang Kudus juga masih memberangkatkan jemaah. Di Februari ini kok malah apes,” terangnya.

Murianews.com juga meminta konfirmasi kepada ayah dari Zyuhal Laila Nova, Huda. Namun, dirinya enggan berkomentar banyak.

”Maaf, sementara ini saya masih shocked. Kalau ada yang bertanya tentang biro tidak kuat jantungku,” ucapnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler