Pemilik Goldy Mixalmina Cabang Kudus Diduga Berada di Makkah
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 23 Februari 2024 14:14:00
Murianews, Kudus – Pemilik Biro Umrah dan Haji Goldy Mixalmina cabang Kudus, Zyuhal Laila Nova diduga berada di Mekah. Hal ini diketahui setelah Laila sempat muncul di Whatsapp group bernama ”Mencari Keadilan Umrah” yang berisi 192 anggota.
Para anggota di WhatsApp grup tersebut merupakan korban gagal umrah oleh PT Goldy Mixalmina cabang Kudus.
Salah satu korban dugaan penipuan umrah asal Kabupaten Kudus, Amelia mengungkapkan Zyuhal Laila Nova sempat muncul di grup Whatsapp jemaah. Menurut penjelasan dari Amelia, Laila mengaku sedang berada di Makkah.
”Di grup Whatsapp yang baru itu saya adminnya. Awalnya staf dari pak Laila WA saya dan bilang kalau pak Laila mau menyapa jemaah. Kemudian saya masukkan ke grup WA. Di situ dia bilang kalau sedang berada di Mekah dan mengurus berbagai keperluan,” katanya, Jumat (23/2/2024).
Amelia menambahkan, obrolan tersebut berlangsung pada 21 Februari 2024 pukul 22.00 WIB. Di obrolan itu Laila menyertakan share location dengan titik di Mekah.
”Pak Laila bilang minta waktu tujuh hari untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kemudian saya coba video call tetapi sudah tidak respons dan sudah tidak aktif lagi,” sambungnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan sebelumnya memang ada grup Whatsapp yang sudah lama. Grup tersebut namanya 9D Februari Goldy Mixalmina.
”Di grup Whatsapp yang lama ini anggotanya 95 jemaah. Tetapi saya tidak admin. Adminnya pak Laila dan stafnya yang bernama Adit. Kami para jemaah tidak bisa menulis chat di grup itu. Makanya kemudian kami bikin WA grup yang baru,” imbuhnya.
Hal serupa diungkapkan korban dugaan penipuan umrah asal Kabupaten Kudus, Noor Halimah. Setelah Laila muncul di grup tersebut, para jemaah pun memberikan tanggapan beragam.
”Pak Laila bilang kalau sedang berada di Mekah sedang mengurus berbagai hal. Saat itu beberapa jemaah langsung menanggapi yang intinya tidak perlu banyak janji dan mengajak duduk bareng tetapi tidak ada tanggapan lagi. Beberapa jemaah ada yang video call tetapi tidak aktif lagi,” pungkasnya.
Editor: Cholis Anwar



