Ada Kode QR di Dandangan Kudus 2024, Ini Isinya

Murianews, Kudus – Ada trobosan baru di Dandangan Kudus 2024. Yakni, disediakannya kode quick response (QR) di gapura Alun-alun Kulon Kudus atau dulu dinamakan Taman Menara Kudus.

Ada dua kode QR di masing-masing sisi gapura. Murianews.com mencoba memindai kode QR di sisi kanan dan kiri gapura tersebut.

Di sisi kiri, kode QR itu berisi tentang sejarah Dandangan. Sedangkan di sisi lainnya berisi tentang sejarah KHR Asnawi.

SC acara tradisi Dandangan, Abdul Jalil menjelaskan, barcode tersebut sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat yang datang ke Dandangan. Menurutnya, selama ini ada kesalahan persepsi tentang Dandangan.

”Selama ini orang berpikir dandangan itu identik dengan mremo atau kegiatan perekonomian. Padahal sebenarnya Dandangan itu merupakan (tradisi untuk menyambut) pengumuman 1 Ramadan,” katanya, Sabtu (2/3/2024).

Dengan disediakannya barcode atau kode QR itu diharapakan dapat memudahkan masyarakat guna mengetahui informasi tentang sejarah dandangan dan sejarah KHR Asnawi.

”Kami kombinasikan fenomena kebudayaan dengan difasilitasi teknologi dan terbitlah barcode ini sebagai edukasi,” sambungnya.

Dirinya merasa perlu adanya satu persepsi mengenai dandangan sehingga masyarakat tidak salah memahami makna Dandangan.

”Sekali lagi Dandangan itu kebudayaan, bukan kegiatan mremo berjualan dagangan,” terangnya.

Sementara terkait penempatan kode QR berisi sejarah KHR Asnawi, Jalil melanjutkan, itu bertujuan untuk mengenalkan sosok KHR Asnawi yang menjadi salah satu nama jalan di Kudus pada masyarakat.

Sebagaimana diketahui, Pemkab Kudus dan IAIN Kudus tengah mengusulkan gelar pahlawan nasional pada KHR Asnawi.

”Semoga masyarakat juga paham sosoknya dan semoga semakin terealisasi gelar pahlawan nasionalnya,” ujarnya.

Jalil menilai keberadaan barcode tersebut efektif. Hal ini mengingat masyarakat dapat langsung mengetahui informasi melalui gawai.

”Dari pada menjelaskan terlalu panjang, dengan adanya barcode ini pengunjung bisa membaca sendiri isi sejarah dandangan maupun isi sejarah KHR Asnawi,” jelas dia.

Sejauh ini menurutnya respon pengunjung terkait barcode tersebut sangat bagus. Menurutnya banyak yang menghubungi dirinya dan mengapresiasi adanya barcode tersebut.

”Bisa dibilang ini menjadi terobosan baru di tahun ini karena pada tahun lalu tidak ada semacam ini,” ungkapya.

Pada hari ini rangkaian acara Dandangan masih akan berlangsung. Salah satu acara yang akan digelar malam nanti yakni Diskusi Budaya yang akan berlangsung malam ini pukul 19.30 WIB di Taman Menara Kudus atau Alun-alun Kulon Kudus. Acara tersebut bakal diikuti oleh Penjabat Bupati Kudus Hasan Chabibie beserta narasumber lainnya seperti Candra Malik, Sosiawan Leak, dan Abdul Jalil.

Editor: Zulkifli Fahmi