Perbaikan Jembatan Babalan Rampung 27 Maret, Segini Anggarannya

Murianews, Kudus – Jembatan Babalan di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diperbaiki mulai hari ini, Kamis (7/3/2024). Rencananya, jembatan yang berada di jalan penghubung dua kabupaten, Kudus dan Grobogan itu baru rampung 27 Maret mendatang.

Koordinator Lapangan Balai Pengelolaan Jakan (BPJ) Wilayah Pati Provinsi Jawa Tengah, Budi Utomo mengatakan, perbaikan jembatan hari ini dimulai dari sisi kanan terlebih dahulu (sisi kanan dari arah Kudus ke Purwodadi, red). Perbaikan di sisi kanan itu dilakukan sepanjang 5,5 meter dengan lebar 3,5 meter.

Pengerjaan di sisi kanan itu memakan waktu sepuluh hari terhitung mulai hari ini, Kamis (7/3/2024). Kemudian setelah sisi kanan diperbaiki, dilanjutkan dengan sisi sebelah kiri. Yakni dengan panjang 5,5 meter dan lebar 3,5 meter dengan durasi sepuluh hari.

Secara keseluruhan perbaikan jembatan dilakukan sepanjang 5,5 meter dengan lebar 7 meter. Waktu pengerjaan memakan waktu 20 hari sehingga pengerjaan bakal selesai 27 Maret 2024.

”Kami gunakan satu unit breaker dan satu unit eskavator untuk perbaikan jembatan babalan tersebut,” katanya, Kamis (7/3/2024).

Dia menjelaskan, perbaikan sisi kanan di hari ini meliputi bagian beton tulang jembatan yang sudah keropos. Sehingga bangunannya agak ambles.

”Jembatannya juga sudah berumur apalagi dilewati kendaraan yang memiliki beban yang berat,” sambungnya.

Dia menambahkan, kerusakan sudah terjadi selama 40 hari. Kemudian dilakukan perbaikan pada hari ini.

”Untuk saat ini ada tujuh pekerja yang sedang melakukan pengerjaan. Ke depannya ketika ada pengecoran akan kami tambah lagi jumlah pekerjanya,” terangnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan Jembatan Babalan itu merupakan jembatan milik pemerintah provinsi. Pada tahun 2019 menurutnya jembatan tersebut sudah pernah diperbaiki. Perbaikan di tahun 2019 itu dilakukan di sisi tengah jembatan hingga ke selatan jembatan.

Dirinya tidak mengetahui secara pasti kapan jembatan tersebut didirikan. Akan tetapi di tahun 1992 silam sepengetahuannya jembatan tersebut sudah ada.

”Terkait kelayakannya sebenarnya jembatan ini masih layak. Tetapi memang ada bagian yang mengalami keropos sehingga harus diperbaiki,” ujarnya.

Adapun anggarannya mencapai Rp 109,63 juga yang bersumber dari dana penanganan khusus provinsi digelontorkan untuk perbaikan.

”Anggarannya dari pemprov, bukan pemkab. Totalnya Rp 109,63 juta,” tandasnya.

Editor: Supriyadi