Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Para pengungsi yang menempati pos pengungsian di wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini sudah dipulangkan secara bertahap. Hal ini menyusul kondisi banjir yang sudah mulai surut.

Kepala BPBD Kudus, Mundir mengatakan, pemulangan telah berlangsung sejak Minggu (24/3/2024) kemarin dan diprediksi masih akan berlangsung hingga Selasa (26/3/2023) besok. Menurutnya, sebagian besar pengungsi sudah menginginkan untuk kembali ke rumah.

”Pemulangan pengungsi atas permintaan sendiri dari warga. Untuk hari ini pemulangan di posko Gulang dan posko Gedung Muslimat Loram Kulon,” katanya, Senin (25/3/2024).

Selanjutnya, pengungsi di posko lain juga segera dipulangkan secara bertahap. Yakni pengungsi di Gedung DPRD Kudus dan Gedung JHK.

”Untuk pengungsi di DPRD kami menunggu info lagi. Kalau pengungsi di Gedung JHK pulang hari Selasa. Sedangkan pengungsi di Pasar Saerah belum tahu karena pengelolaan swasta,” sambungnya.

Mundir menambahkan, ada berbagai pertimbangan pemulangan pengungsi. Yakni air yang sudah mulai surut, ketersediaan listrik yang sudah menyala, dan ketersediaan air bersih.

Sementara itu, untuk dapur umum menurut Mundir akan ditutup setelah tidak ada pengungsi di posko pengungsian. Sejauh ini ketersediaan logistik dinilai masih cukup.

”Selagi di posko pengungsian masih ada warga yang mengungsi kami tetap sediakan dapur umum untuk kebutuhan sahur dan berbuka warga,” terangnya.

Dia menambahkan, saat ini beberapa posko pengungsian sudah tutup. Seperti di posko Payaman dan Gulang.

”Untuk posko pengungsian di Gedung Graha Mustika kemarin sudah ada sebagian yang pulang,” ujarnya.

Pihaknya bersama Satpol PP dan Polres Kudus telah menyiapkan armada untuk kepulauan pengungsi. Mereka diantar hingga ke kediamannya masing-masing.

”Untuk pengungsi dari Demak sudah disiapkan dua unit truk di Gedung JHK. Selain itu pengungsi membawa sepeda motor sendiri,” jelasnya.

Camat Jati, Fiza Akbar mengatakan, pengungsi di beberapa posko telah dipulangkan. Yakni meliputi posko TPQ Khurriyatul Fikri, posko Balai Desa Jati Wetan, Posko GITJ Tanjungkarang, posko kelenteng Tanjungkarang, dan posko Graha Mustika (khusus warga kudus).

”Untuk pemulangan hari ini ada di Posko Desa Loram Kulon dan rencananya juga di Posko Gedung Muslimat NU Loram Kulon untuk warga Demak,” terangnya.

Selanjutnya, warga di pengungsian Graha Mustika, Gedung JHK, dan aula DPRD Kudus (warga Demak) juga akan dipulangkan.

Mekanisme kepulangannya pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak. Pemulangan menggunakan mobil kecamatan, armada TNI, armada Polri, dan lainnya.

”Kami juga dibantu BPBD dan Satpol PP. Pertimbangan pemulangan pengungsi terkait beberapa hal. Yakni air yang sudah surut, listrik yang sudah menyaka dan sebenarnya pemulangan murni permintaan pengungsi sendiri,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler