BPBD Memulai Proses Pemulangan Pengungsi Banjir Kudus

Murianews, Kudus – BPBD Kudus, Jawa Tengah sudah memulai proses pemulangan pengunsi banjir Kudus. Proses ini dilakukan dengan berkoordinasi bersama Satpol PP Kudus dan Polres Kudus.

Kepala BPBD Kudus, Mundir mengatakan, pihaknya menyiapkan satu unit truk untuk proses pemulangan pengungsi. Beberapa pengungsi sudah ada yang mulai pulang hari ini. Diperkirakan pemulangan pengungsi masih akan berlangsung hingga Selasa (26/3/2024).

Pihaknya juga telah memastikan terlebih dahulu terkait lokasi rumah warga yang tergenang banjir apakah sudah aman untuk ditempati atau tidak. Hal ini meliputi akses jalan, ketersediaan listrik, dan ketersediaan air bersih.

Lebih lanjut, pihaknya juga bakal mendata beberapa rumah yang terdampak banjir. Hal ini terkait bisa atau tidaknya rumah dari warga terdampak banjir diusulkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

”Apakah nantinya bisa atau tidak rumah warga yang terdampak banjir dibantu rehab oleh Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah,” sambungnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan memfokuskan pemantauan tanggul. Kemudian melaporkan data pemantauan tanggul ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

”Kami juga akan mendata tanggul yang longsor beberapa waktu lalu di semua titik di Kudus. Setelah itu kami laporkan ke BBWS,” terangnya.

Perihal penggunaan biaya untuk penanganan pascabanjir, pihaknya tidak tersedia dana rekonstruksi. Menurutnya, pihak BPBD Kudus hanya berkaitan dengan mitigasi bencananya.

”Kalau soal anggaran penanganan pascabanjir itu BPBD Kudus tidak punya. Kami BPBD Kudus hanya sebatas melakukan kegiatan mitigasi bencana. Sehingga kami tidak ada kegiatan fisik,” imbuhnya.

Sementara itu, berkait dengan kondisi banjir, BPBD Kudus sampai Minggu (24/3/2024) malam, mencatat masih ada 5 kecamatan yang yang terdampak banjir. Itu meliputi 31 desa, dengann 13.586 KK atau 39.272 jiwa, yang terdampak.

Sedangkan untuk saat ini total pengungsi terdampak banjir mencapai 6.071 jiwa atau 1.388 KK. Jumlah itu terdiri dari 2.536 jiwa atau 661 KK warga Kudus dan 3.535 jiwa atau 727 KK warga Demak.

Sementara itu, jumlah posko pengungsian di Kabupaten Kudus masih ada 30 posko. Posko tersebut menampung pengungsi warga Demak dan warga Kudus.

Editor: Budi Santoso