Santunan Anak Yatim Sukun 2024
Senangnya 1.000 Anak Yatim di Kudus Terima Santunan dari PT Sukun
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 28 Maret 2024 19:40:00
Murianews, Kudus – Rangkaian acara santunan untuk anak yatim yang diselenggarakan PT Sukun Wartono Indonesia ditutup pada hari ini, Kamis (28/3/2024) di GOR Sukun Sport Center. Di penutupan kali ini santunan diberikan secara langsung ke seribu anak yatim.
Pengamatan Murianews.com, ada hal berbeda di santunan yang diselenggarakan di Kabupaten Kudus. Jika di sepuluh daerah santunan diserahkan secara simbolis, di edisi kali ini santunan diserahkan satu per satu secara langsung kepada anak yatim.
Pemberian santunan di program Santunan 11 Ribu Anak Yatim PT Sukun 2024 itu bekerja sama dengan NU Care-Lazisnu dan Lazismu Kabupaten Kudus. Di acara ini diikuti berbagai pihak. Di antaranya MUI Kabupaten Kudus, Lazisnu Kabupaten Kudus, Lazismu Kabupaten Kudus, orang tua para anak yatim, dan ribuan anak yatim.
Direksi Utama PT Sukun Wartono Indonesia Yusuf Wartono mengatakan, kegiatan santunan anak yatim merupakan amanat direksi selaku pendiri perusahaan. Yakni, H Muhammad Wartono.
”Kegiatan ini sebagai bentuk amanat dari pendiri perusahaan PT Sukun bapak H Muhammad Wartono agar perusahaan dapat terus memberikan manfaat,” katanya, Kamis (28/3/2024).
Dia menjelaskan, peran perusahaan untuk memberikan manfaat perlu terus dilakukan. Menurutnya, hal itu sesuai dengan falsafah Jawa yakni ’Urip Iku Urup’.
”Kami ingin perusahaan PT Sukun Wartono Indonesia ini memberikan manfaat sesuai falsafah Jawa dari Sunan Kalijaga yakni Urip Iku Urup,” sambungnya.
Pihaknya meminta agar anak-anak yatim juga ikut mendoakan PT Sukun Wartono Indonesia. Sehingga ke depannya dapat terus bermanfaat bagi sesama.
”Kami berupaya menjalankan amanat perusahaan. Oleh sebab itu kami mohon doanya agar PT Sukun terus berkembang, berkah, serta dapat membantu masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Peserta santunan asal Kudus, Muhammad Aldo Setiawan mengaku senang dengan adanya santunan dari PT Sukun Wartono Indonesia ini. Sebab, dia dapat bertemu dengan banyak teman.
”Senang bisa ikut acara buka bersama banyak orang,” ujar siswa kelas enam SD itu.
Hal senada diutarakan Attallah Banu Prasetyo. Siswa SD Muhammadiyah 1 Kudus itu berangkat bersama pihak sekolah.
”Senang bisa ikut acara ini. Buka bersama orang banyak. Bisa bertemu teman-teman juga,” ucapnya.
Acara santunan ini telah selesai dilaksanakan di sebelas daerah. Yakni di Kabupaten Demak (18/3/2024), Kabupaten Grobogan (19/3/2024), dan Kota Salatiga (20/3/2024). Kemudian dilanjutkan di Kabupaten Semarang (21/3/2024). Berlanjut di Kota Semarang (22/3/2024), Kota Pekalongan (23/3/2024), Blora (24/3/2024), Rembang (25/3/2024), Pati (26/3/2024), Jepara (27/3/2024) dan terakhir Kudus di (28/3/2024).
Di tahun sebelumnya, program ini dilaksanakan secara bergantian di sepuluh kota. Yakni Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan berakhir di Kudus.
Namun pada tahun ini, jumlah kota yang dikunjungi bertambah jadi 11 kota. Yakni ditambah dengan Kota Pekalongan.
Di setiap kota, PT Sukun telah memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim non panti binaan NU Care Lazisnu dan Lazis Muhammadiyah. Santunan yang diberikan adalah berupa uang tunai. Penyerahan santunan dilaksanakan secara simbolis dan dilanjutkan kegiatan buka bersama.
Editor: Dani Agus




