Tiga Alat Berat TPA Kudus Tak Berfungsi Maksimal, Ini Sebabnya
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 22 April 2024 08:54:00
Murianews, Kudus – Tiga alat berat di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tak bisa berfungsi dengan maksimal.
Ketiga alat berat tersebut yakni, dua unit bulldozer dan satu unit ekskavator. Alat-alat berat itu sudah tak maksimal lagi untuk menata sampah di TPA Tanjungrejo.
Kepala UPT TPA Tanjungrejo Eko Warsito menjelaskan, dari dua unit bulldozer yang terdapat di TPA, satu di antaranya sudah tidak dapat difungsikan. Sedangkan satu unit lainnya masih dapat dioperasikan namun kondisinya rusak di beberapa bagian.
Ia mengatakan, ada sejumlah faktor. Salah satunya karena alat berat itu harus bekerja ekstra usai penanganan banjir Demak dan Lebaran. Di mana, dua momen itu menyumbangkan sampah cukup banyak.
”Sampah yang masuk ke TPA menjadi lebih banyak sehingga alat berat harus bekerja ekstra,” katanya, Senin (22/4/2024).
Eko mengatakan, saat tak ada momen tertentu atau force majeure, jumlah sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo mencapai 150 ton per hari. Namun saat momen tertentu jumlahnya meningkat.
”Acara dandangan dan lebaran juga menyumbang banyak sampah. Seperti saat lebaran tahun ini per harinya jumlah sampah yang masuk mencapai 180 ton. Imbasnya alat berat bekerja lebih ekstra sehingga melebihi kekuatannya,” sambungnya.
Tak berhenti di situ, adanya cuaca ekstrem seperti saat musim hujan juga menjadi penyebab alat berat rusak. Sebab, kondisi sampah menjadi basah dan memberikan dampak pada beberapa bagian alat berat.
”Dengan beragam faktor itu kami mohon ke Pemkab Kudus untuk memikirkan pengadaan alat berat baru,” terangnya.
Dirinya menyebutkan kebutuhan anggaran untuk menyediakan alat berat memang besar. Dia memperkirakan harga satu unit bulldozer baru sebesar Rp 3 miliar.
”Untuk eskavator harga satu unitnya Rp 3,5 miliar. Untuk pengadaan alat berat memang membutuhkan anggaran yang besar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, di setiap tahunnya pihaknya mendapatkan anggaran perbaikan alat berat senilai masing-masing Rp 57 juta untuk masing-masing alat berat di TPA Tanjungrejo. Namun, ketersediaan anggaran perbaikan itu sudah menipis.
”Ketersediaan anggaran perbaikan saat ini sudah semakin menipis,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



