Disdikpora Kudus Pastikan Penilaian Objektif, FLS2N Tak Diulang
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 10 Mei 2024 10:46:00
Murianews, Kudus – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus, Jawa Tengah memastikan penilaian Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SD sudah objektif. Karena itu, mereka tak akan mengulang even tersebut.
Ketua Panitia FLS2N sekaligus Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho mengatakan, pihaknya telah menanyakan hasil penilaian ke dewan juri setelah ada aksi protes. Hasilnya, penilaian sudah dilakukan sesuai dengan standar penjurian.
”Awalnya pada Selasa (7/5/2024) sore ada laporan terkait protes penjurian dari orang tua siswa. Saya sudah menanyakan hasil tersebut ke juri dan mereka bilang sudah objektif,” katanya.
Apalagi, para dewan juri juga diambil dari berbagai kalangan profesional yang berasal dari guru seni tari di berbagai sekolah. Yakni guru SMPN 1 Kudus, SMPN 1 Mayong (Jepara), dan SMPN 1 Bae.
Anggun juga memastikan, pihak juri tidak memiliki kedekatan ataupun mengenal para peserta yang dinilai. Selain itu, mereka juga tidak ada intervensi dari pihak manapun.
Atas dasar itu, pihaknya memutuskan tidak akan mengulang lomba tersebut. Menurut dia keputusan juri sudah final.
”Hasilnya sudah seperti itu dan final. Tidak ada pembatalan maupun lomba ulang karena kami juga menghormati juri yang sudah menilai,” terangnya.
Hanya saja, Anggun mengakui ada protes yang terjadi saat penjurian di cabang tari kreasi tingkat SD.
”Ketika ada perbedaan antara pendapat dari juri dengan pihak peserta itu kami serahkan ke juri. Juri tentunya memiliki kriteria memilih juara, ataupun peringkat dua, dan tiga. Dan itu sudah dilakukan,” sambungnya.
Saat ini tambahnya, penilaian sudah final. Para peserta yang meraih juara di FLS2N tingkat SD di Kudus untuk cabang tari kreasi juga sudah diumumkan.
”Juara 1 diraih SD 2 Wergu Wetan, untuk runner up diraih SD Muhammadiyah 1, dan peringkat 3 diraih SD 1 Barongan. Juara dan runner up ajan melaju ke FLS2N tingkat Jawa Tengah,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi



