Siswi SD di Kudus Babak Belur Diduga Dianiaya Ayah Tiri
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 14 Mei 2024 16:13:00
Murianews, Kudus – Seorang siswi SD di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus babak belur diduga dianiaya ayah tirinya sendiri menggunakan bambu. Akibatnya, tubuh siswi malang tersebut dipenuhi dengan luka lebam di bagian punggung, tangan, dan kaki.
Foto siswi tersebut pun beredar di media sosial WhatsApp Grup. Selain foto, pesan yang beredar juga disertai dengan keterangan jika sang ayah sudah diamankan.
Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan saat dikonfirmasi Murianews.com membenarkan penganiayaan tersebut. Berdasarkan informasi yang ia terima, penganiayaan tersebut terjadi Minggu (12/5/2024) malam.
Saat itu korban yang masih berusia delapan tahun sedang rewel. Diduga karena kesal dan terbawa emosi, sang ayah memukulnya menggunakan bambu
”Esok harinya, korban masuk sekolah. Sang guru yang melihat anak murung dan menangis akhirnya memeriksa kondisi korban. Ternyata ada luka lebam di beberapa bagian tubuh,” katanya.
Akhirnya pihak sekolah mengabari pihak perangkat desa dan langsung membawa korban ke puskesmas. Hasilnya, pihak puskesmas memastikan luka lebam yang diderita karena pukulan benda tumpul.
”Hasilnya memang ada luka lebam. Begitu mendapat kabar, pihak kecamatan dan polsek mendatangi rumah korban untuk mengamankan pelaku,” terangnya.
Hanya saja, informasi yang ia terima, ibu korban sekaligus istri pelaku tidak mau meneruskan persoalan tersebut ke ranah hukum dan lebih memilih untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
”Informasinya seperti itu, hanya dilakukan mediasi,” tambahnya.
Satria menambahkan, saat ini korban masih dirawat di puskesmas. Pihaknya pun berharap kasus tersebut tidak terulang lantaran kekerasan terhadap anak akan berimbas pada mental anak.
”Ini anaknya (korban) masih di puskesmas untuk mendapat perawatan. Kami harap orang tua bisa lebih bijak untuk mendidik anak tanpa kekerasan,” tandasnya.
Editor: Supriyadi



