Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pengguna Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah baru tiga persen saja. Padahal jumlah penduduk warga Kota Kretek ada 654 ribu jiwa.

Capaian 3 persen itu mencakup sekitar 23 ribu jiwa warga Kudus yang sudah memiliki IKD. Jumlah itu masih terlalu jauh mengingat Disdukcapil Kudus menargetkan capaian kepemilikan IKD sebanyak 30 persen pada 2024 ini.

”Baru tiga persen yang sudah punya IKD. Jumlah tersebut masih jauh dari target,” kata Kepala Disdukcapil Kudus, Eko Hari Djatmiko, Sabtu (22/6/2024).

Eko mengatakan capaian pengguna IKD yang baru tiga persen itu lantaran belum masifnya penggunaan IKD di berbagai instansi di Kota Kretek. Sejauh ini baru BJPS Kesehatan, kantor perpajakan, dan pembelian tiket pesawat dan kereta api yang sudah mengaplikasikan IKD.

”Upaya kami agar warga Kudus memiliki IKD nantinya mulai Agustus 2024 setiap kepengurusan administrasi kependudukan harus punya IKD dulu,” sambungnya.

Dirinya menyampaikan peralihan dari E-KTP ke IKD harus diimbangi dengan kebijakan dari instansi. Sehingga masyarakat termotivasi untuk membuat IKD.

Lebih lanjut, menurutnya IKD memberikan kemudahan serta dapat mencegah pemalsuan identitas. Masyarakat yang hendak mendownload IKD dapat mengakses melalui PlayStore yang dapat diunduh menggunakan android.

Pihaknya juga berupaya melakukan jemput bola ke berbagai desa dan perusahaan untuk memfasilitasi warga agar memiliki IKD. Eko menyampaikan ke depannya KTP fisik tidak dipergunakan lagi.

”Harapan kami di 2025 ketercapaian pengguna IKD dari masyarakat Kudus bisa seratus persen,” imbuhnya.

Komentar

Terpopuler