Soal Makan Bergizi Gratis, DKK Kudus Bakal Sampaikan Ini ke Pj Bupati
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 22 Agustus 2024 12:19:00
Murianews, Kudus – Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah, Nuryanto telah mengikuti kegiatan uji coba program makan bergizi gratis di SD Negeri Kedaleman IV Kota Cilegon, Banten, Rabu (21/8/2024).
Pihaknya bakal menyampaikan perihal kecukupan gizi terkait program makan bergizi gratis kepada Pj Bupati Kudus, HM Hasan Chabibie.
Nuryanto menjelaskan, pihaknya berkesempatan untuk melihat langsung ke tiap-tiap kelas pelaksanaan program MBG itu. Ia menjelaskan berbagai menu yang disediakan saat itu.
”Kemarin ada menu buah, protein, karbohidrat, dan juga ada susu UHT nya,” katanya, Kamis (22/8/2024).
Lebih lanjut, ada beberapa menu yang dikonsumsi. Mulai dari telur bacem, daging sapi, sayur, buah, dan susu.
”Menu yang disediakan berkisar Rp 16 ribu per anaknya,” sambungnya.
Gambaran menu makan bergizi gratis dengan berbagai gizi itulah yang akan disampaikan olehnya kepada Pj Bupati Kudus. Ia menilai kecukupan gizi tidak boleh dikesampingkan, sehingga siswa benar mendapatkan asupan gizi.
”Anak-anak memang harus mendapatkan gizi dari program tersebut. Berkaca dari daerah Cilegon kemarin bisa berjalan karena menggandeng CSR. Nantinya gambaran informasi tersebut kami sampaikan ke pak Pj Bupati,” terangnya.
Dia menyampaikan, ada beberapa daerah yang akan menjadi daerah uji coba program makan bergizi gratis ini. Selain Kabupaten Kudus ada daerah lain yang akan menjadi lokasi uji coba, yakni Surakarta, Salatiga, dan Tegal.
”Di tahun ini informasi yang kami dapat program ini akan diujicoba dulu mencari formula terbaik untuk program makan bergizi gratis ini. Kemudian diterapkan di tahun ini,” ujarnya.
Hal senada diutarakan Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho. Pihaknya juga akan menyampaikan beragam informasi itu kepada Pj Bupati Kudus, HM Hasan Chabibie. Termasuk teknis pelaksanaan juga menunggu arahan HM Hasan Chabibie.
”Kami menunggu arahan dulu dari pimpinan. Termasuk kami sampaikan juga terkait sumber dananya bisa dari CSR atau yang lainnya seperti yang sudah dilakukan di Cilegon,” terangnya.
Berkaca dari uji coba program makan bergizi gratis di Cilegon, per siswa SD mendapatkan menu seharga Rp 15 ribu. Sedangkan untuk siswa SMP terkait menu per anak sebesar Rp 17 ribu.
”Uji coba program makan bergizi gratis di Kabupaten Kudus kemungkinan September sesuai arahan Tim 5. Tentunya setelah Salatiga dan Surakarta,” ujarnya.
Perihal teknis berapa sekolah yang akan digandeng untuk program ini pihaknya belum mengetahui. Namun, akan diterapkan di SD dan SMP.
”Harapan kami adanya program uji coba ini bisa menemukan formula terbaik untuk pelaksanaan makan bergizi gratis yang rencananya diterapkan tahun depan,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar



