Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Penanganan stunting di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapat alokasi dana sebesar Rp 7 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024. Dana ini digunakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus untuk berbagai program pencegahan dan penanganan stunting.

Kabid Kesehatan Masyarakat DKK Kudus, Nuryanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima anggaran sebesar Rp 7,25 miliar untuk menangani masalah stunting. Dari jumlah tersebut, sekitar 45 persen sudah dialokasikan untuk berbagai kegiatan yang mendukung upaya pencegahan dan pengobatan stunting.

”Anggaran tersebut sudah kami gunakan untuk berbagai kegiatan pencegahan dan pengobatan stunting,” ujar Nuryanto saat ditemui di salah satu acara pada Kamis (29/8/2024).

Beberapa program yang telah dilaksanakan oleh DKK Kudus dengan anggaran tersebut antara lain Program Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK), Program Pangan Olahan untuk Diet Khusus (PDK), Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), serta sosialisasi pencegahan stunting.

”Kami laksanakan program PKMK untuk anak-anak yang mengalami stunting, sehingga kebutuhan gizi mereka bisa terpenuhi dan secara bertahap kondisi stunting dapat teratasi,” tambah Nuryanto.

Program PKMK ini dilakukan bekerja sama dengan posyandu dan puskesmas setempat untuk mendata dan memantau anak-anak yang mengalami stunting.

Jika ada yang memerlukan penanganan lebih lanjut, mereka akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus, termasuk pemberian PKMK berupa susu formula yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak stunting.

Selain itu, DKK Kudus juga gencar melakukan edukasi dan kunjungan ke rumah-rumah yang terdapat anak stunting. Melalui upaya ini, diharapkan tingkat stunting di Kudus dapat ditekan dari 15,7 persen pada tahun 2023 menjadi 12 persen pada tahun 2024.

”Kami menargetkan penurunan angka stunting hingga 12 persen pada tahun 2024,” tegasnya.

Nuryanto juga menyarankan agar masyarakat mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang yang mencakup protein, karbohidrat, sayuran, dan buah-buahan untuk mencegah stunting.

”Menu makanan bergizi diharapkan dapat dikonsumsi masyarakat setiap hari,” pungkasnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler