Disdikpora Kudus Minta PGRI Ikut Perjuangkan Guru Honorer
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 6 September 2024 17:33:00
Murianews, Kudus – Disdikpora Kudus, Jawa Tengah meminta PGRI Kudus ikut memperjuangkan guru honorer. Itu diungkapkan Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho.
Ia menyebut, saat ini masih banyak guru honorer yang bisa dikatakan sejahtera, baik itu Guru Tidak Tetap (GTT) dan Guru Tetap Yayasan (GTY).
’’(Kesejahteraan) Guru honorer seperti Guru Tidak Tetap (GTT) dan Guru Tetap Yayasan (GTY) masih jauh dari kata layak,’’ katanya, Jumat (6/9/2024).
Menurutnya, PGRI Kudus sebagai organisasi profesi memiliki peranan meningkatkan kualitas hidup guru. Ia pun berharap PGRI Kudus ikut berkontribusi.
’’Semoga teman-teman PGRI Kudus yang baru nantinya bisa berkontribusi untuk keorganisasian profesi PGRI Kudus,’’ imbuhnya.
Sebagai informasi, PGRI Kudus bakal menggelar Konferensi Kerja Kabupaten (Konferkab) pada 15 Oktober 2024. Dalam agenda itu, PGRI Kudus bakal berganti kepengurusan.
Ketua PGRI Kudus Ahadi Setiawan membenarkan masih banyak guru honorer yang mendapatkan penghasilan yang tak layak, yakni hanya berkisar ratusan ribu per bulannya.
’’Guru honorer penghasilannya memang masih sedikit. Tetapi sedikit demi sedikit ada perubahan peningkatan penghasilannya,’’ ujarnya.
Di sisa masa kepengurusannya, pihaknya mengusahakan agar penghasilan guru honorer mendapatkan tambahan. Adanya formasi guru PPPK menjadi salah satu harapan agar mereka mendapat penghasilan yang layak.
Di sisi lain, sekolah juga dapat menekan pengeluarannya untuk mengalokasikan ke penghaslan guru honorer.
’’Mudah-mudahah adanya guru PPPK kekuatan finansial sekolah lebih ringan, sehingga alokasi gaji bisa diperuntukkan bagi guru honorer,’’ terangnya.
Ia berharap Konkerkab tahun ini bisa menghasilkan pengurus yang baik dan amanah serta dapat mewujudkan hak-hak guru. Sehingga kesejahteraan guru honorer bisa lebih baik lagi ke depannya.
’’Harapan kami terpilihnya kepengurusan yang baru ini bisa memperjuangkan hak-hak guru dan pendidikan ke depannya menjadi lebih baik,’’ imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



