DKK Kudus Distribusikan Sanitarian Kit ke Puskesmas, Ini Fungsinya
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 21 September 2024 14:03:00
Murianews, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus (DKK) Kudus, Jawa Tengah telah mendistribusikan sanitarian kit ke 19 puskesmas beberapa waktu lalu.
Sanitarian kit itu berfungsi untuk melaksanakan berbagai kegiatan pencegahan. Salah satunya, untuk mengecek penggunaan zat berbahaya pada makanan.
Kabid Kesehatan Masyarakat DKK Kudus, Nuryanto menyampaikan pengadaan sanitarian kit itu dilakukan untuk menunjang kegiatan puskesmas. Seperti mengecek kualitas air, mengecek pewarna makanan, mengecek zat pengawet pada makanan, dan hal lainnya.
’’Anggarannya Rp 600 juta menggunakan DAK 2024. Keseluruhan sanitarian kit sudah kami distribusikan ke 19 puskesmas,’’ katanya, Jumat (20/9/2024).
Ia menambahkan, adanya sanitarian kit itu salah satunya dapat digunakan untuk pengawasan secara berkala untuk berbagai jajanan di kantin sekolah. Sehingga anak-anak benar-benar mengonsumsi jajanan yang sehat.
’’Supaya keberadaan jajanan yang dikonsumsi anak-anak dapat dikontrol sehingga tidak memberikan efek buruk kepada siswa,’’ sambungnya.
Penggunaan sanitarian kit juga dapat digunakan untuk mengecek kualitas air. Sehingga bisa mengetahui baik dan buruknya kualitas air tersebut.
’’Kami minta agar sanitarian kit ini dapat terus dimanfaatkan oleh puskesmas. Termasuk digunakan untuk mengecek jajanan yang dijual oleh pedagang kaki lima di sekitar sekolah,’’ terangnya.
Ia menjelaskan, sanitarian kit itu telah digunakan oleh puskesmas. Tidak terkecuali Puskesmas Undaan yang telah menggunakan alat ini.
’’Puskesmas Undaan telah menggunakan alat ini untuk mengecek jajanan sekolah,’’ imbuhnya.
Kepala Puskesmas Undaan, Ahmad Muhammad mengaku telah mendapatkan sanitarian kit tersebut. Pihaknya telah menggunakan saat sidak jajanan kantin sekolah beberapa waktu lalu.
’’Sudah kami gunakan untuk mengecek jajanan di kantin sekolah. Ke depannya juga akan kami gunakan untuk pemeriksaan air juga,’’ ucapnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



