Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus, Jawa Tengah, Noor Muslikhan menyampaikan lebaran Idulfitri di tahun ini antara Muhammadiyah dengan pemerintah kemungkinan berbeda.

Meski demikian ia meminta masyarakat untuk tetap guyub dan menghargai perbedaan.

Noor Muslikhan menjelaskan, Maklumat PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada 30 Maret 2025. Sedangkan kalender Hijriah Kemenag RI menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025.

Berkaca dari hal tersebut, bulan Ramadan versi pemerintah akan berlangsung selama 30 hari. Sedangkan Muhammadiyah berlangsung selama 29 hari. Maka Hari Raya Idulfitri berpotensi dilaksanakan pada hari yang berbeda.

”Untuk Muhammadiyah bulan Ramadan berlangsung 29 hari. Adanya perbedaan tidak menjadi masalah. Harus saling menghargai adanya perbedaan,” katanya, Selasa (14/1/2025).

Menurut dia adanya perbedaan harus dilandasi dengan sikap guyup dan rukun. Sehingga tidak menyebabkan terjadinya perpecahan antar sesama umat muslim.

”Harus tetap menjaga kerukunan. Karena semua kan saudara. Tidak hanya sesama mukmin tetapi juga sebagai saudara sebangsa setanah air,” sambungnya.

Di sisi lain, masyarakat muslim bakal melaksanakan ibadah puasa Ramadan secara bersamaan. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1446 jatuh pada 1 Maret 2025.

Awal Ramadan...

  • 1
  • 2

Komentar