Halalbihalal dengan tajuk Satu Hati Bersinergi untuk Kudus Sehat ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh lainnya. Seperti Bupati Kudus Samani Intakoris, Ketua PDM Kudus Noor Muslikhan, Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Edy Soesanto, dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Abdul Mu’ti berbicara soal pentingnya bersilaturahmi. Abdul Mu’ti mengatakan halalbihalal sebagai bentuk menjalin hubungan yang baik.
Menurutnya, menjalin hubungan yang baik menjadi kunci membangun bangsa yang kuat untuk mencapai berbagai tujuan.
”Tema yang diangkat di acara halalbihalal ini juga bagus, Satu Hati Bersinergi untuk Kudus Sehat. Dalam konteks ini sehat secara fisik, sosial dan spiritual,” katanya, Rabu (9/4/2025).
”Menjalin relasi memberikan dampak yang baik. Apalagi manusia merupakan makhluk sosial. Membuka hati dan saling memaafkan kepada masyarakat,” sambungnya.
Ia menambahkan, halalbihalal merupakan budaya yang bagus. Bahkan menurutnya, tradisi halalbihalal di Indonesia tidak hanya dirayakan oleh umat muslim. Melainkan semua kalangan.
”Masyarakat non muslim biasanya juga merayakan halalbihalal. Ini sebagai bentuk tradisi yang bagus sekaligus Islam di Indonesia ini memiliki ciri khas yang tidak ada di daerah lain,” terangnya.
Murianews, Kudus – Mendikdasmen sekaligus Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menghadiri acara Halalbihalal pada Rabu (9/4/2025) malam di gedung Crystal Building UMKU.
Halalbihalal dengan tajuk Satu Hati Bersinergi untuk Kudus Sehat ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh lainnya. Seperti Bupati Kudus Samani Intakoris, Ketua PDM Kudus Noor Muslikhan, Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU), Edy Soesanto, dan tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Abdul Mu’ti berbicara soal pentingnya bersilaturahmi. Abdul Mu’ti mengatakan halalbihalal sebagai bentuk menjalin hubungan yang baik.
Menurutnya, menjalin hubungan yang baik menjadi kunci membangun bangsa yang kuat untuk mencapai berbagai tujuan.
”Tema yang diangkat di acara halalbihalal ini juga bagus, Satu Hati Bersinergi untuk Kudus Sehat. Dalam konteks ini sehat secara fisik, sosial dan spiritual,” katanya, Rabu (9/4/2025).
Ia menambahkan, halalbihalal dapat membangun relasi sosial. Membuka hati dan saling memaafkan menurutnya memberikan dampak yang baik bagi satu sama lain.
”Menjalin relasi memberikan dampak yang baik. Apalagi manusia merupakan makhluk sosial. Membuka hati dan saling memaafkan kepada masyarakat,” sambungnya.
Ia menambahkan, halalbihalal merupakan budaya yang bagus. Bahkan menurutnya, tradisi halalbihalal di Indonesia tidak hanya dirayakan oleh umat muslim. Melainkan semua kalangan.
”Masyarakat non muslim biasanya juga merayakan halalbihalal. Ini sebagai bentuk tradisi yang bagus sekaligus Islam di Indonesia ini memiliki ciri khas yang tidak ada di daerah lain,” terangnya.
Mengaku bersyukur...
Kepala Board of Directors (BoD) RS Aisyiyah Group Kudus, Hilal Ariadi mengucapkan rasa syukurnya atas kehadiran Mendikdasmen itu. Menurutnya, Abdul Mu’ti memiliki peran yang penting terhadap Muhammadiyah Kudus. Selain itu juga peduli dengan aspek kesehatan dan pendidikan di kampung halamannya.
”Proses pembangunan RS Sarkies dan UMKU ini merupakan bentuk perjuangan dari beliau terhadap kota kelahirannya,” katanya, Rabu (9/4/2025).
Dirinya berharap apa yang dilakukan oleh Abdul Mu’ti dapat memberikan kemanfaatan untuk Kabupaten Kudus. Hilal berpendapat kehadiran Abdul Mu’ti sebagai bentuk penghormatan terhadap masyarakat Muhammadiyah dan kota kelahiran.
”Kecintaan pak Mu’ti terhadap kita semua diwujudkan dengan hadir di acara halalbihalal ini,” sambungnya.
Ia juga berterima kepada Pemkab Kudus yang telah bersinergi bersama sehingga dapat mewujudkan mendirikan rumah sakit di dalam naungan RS Sarkies Group. Dalam hal ini kemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan.
”Semoga halalbihalal ini sebagai bentuk sinergi antara Pemkab Kudus dengan RS Sarkies Group,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Kudus, Samani Intakoris mengucapkan minal aizin walfaizin kepada tamu yang hadir. Dirinya memohon maaf apabila masih ada kekurangan dalam menjalankan pemerintahan di Kabupaten Kudus.
”Kami mohon dukungan kepada masyarakat agar visi dan misi saya dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.