Dana Dikeluhkan! SMP 1 Mejobo Kudus Tetap Gelar Study Tour ke Jakarta

Murianews, Kudus – SMP 1 Mejobo Kudus memastikan akan tetap menggelar study tour ke Jakarta meski ada keluhan terkait transparansi iuran dan dana tabungan siswa hingga viral di media sosial.

Kepastian itu diungkapkan Kepala SMP 1 Mejobo, Sutrisno saat dikonfirmasi Murianews.com terkait kelanjutan study tour di ruang kerjanya, Senin (26/5/2025).

Sutrisno pun memastikan siswa tetap berangkat study tour sesuai jadwal, meski terjadi kegaduhan soal dana tabungan siswa.

”Masih on schedule, study tour ke Jakarta pada 3,4, dan 5 Juni 2025. Tetap berangkat. Bukan berarti ada masalah semacam ini terus tidak jadi berangkat. Kami pastikan tetap berangkat,” katanya. 

Dirinya menyampaikan, study tour itu diperuntukkan siswa kelas VIII SMP. Rencananya study tour nanti akan menggunakan enam armada bus.

”Biaya per siswa untuk study tour Rp 925 ribu. Untuk total siswa kelas VIII saya lupa. Yang pasti nanti berangkat dengan enam bus ke Jakarta,” sambungnya. 

Dirinya meminta agar wali murid tidak khawatir. Sebab, dirinya memastikan study tour tetap berjalan, tepatnya selama tiga hari. 

Nabung Dua Tahun...

Ia menyampaikan, tabungan kegiatan siswa itu sebenarnya juga diperuntukkan bagi kegiatan di sekolah yang diikuti siswa dan tidak hanya untuk study tour.

Contohnya untuk kegiatan HUT sekolah, pengadaan kalender, kegiatan Maulid Nabi di sekolah, acara Israj Miraj dan lainnya. 

”Supaya tidak hanya bergantung dengan dana BOS saja,” ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, dunia maya dihebohkan dengan keluhan terkait iuran dan tabungan study tour di SMP 1 Mejobo, Kudus, Jawa Tengah.

Keluhan itu diunggah di media sosial, khususnya Facebook. Mereka rata-rata menyoroti transparansi pengelolaan dana yang telah dikumpulkan siswa selama dua tahun.

Editor: Supriyadi