Peserta mengikuti upacara pembukaan terlebih dahulu hari ini. Kemudian dilanjutkan dengan perlombaan. Kegiatan tersebut diawali lomba suporter dari siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) kelas 3. Selanjutnya dilanjutkan dengan Festival Seneng Minton.
Berlangsungnya perlombaan, para peserta tampak antusias untuk meraih catatan waktu terbaik. Peserta mencoba menaklukkan arena lomba satu per satu. Mereka berlomba untuk meraih catatan waktu terbaik.
Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika mengatakan, kegiatan pada hari ini merupakan bagian mengenalkan bulu tangkis. Dirinya berharap adanya kegiatan Festival Seneng Minton dapat mengajak siswa untuk bermain dan berlatih bulu tangkis.
”Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah memeriahkan acara ini. Terima kasih pihak-pihak sekolah yang sudah mengirim siswanya untuk mengikuti Festival Seneng Minton ini,” katanya, Senin (23/6/2025).
Ia berpesan kepada anak-anak untuk semangat dan bersenang-senang bersama-sama selama berjalannya Festival Seneng Minton ini. Ia berharap siswa-siswi mengeluarkan seluruh kemampuannya.
”Tetap berjuang dan selamat bertanding untuk adik-adik semuanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Guru Olahraga MI NU Baitul Mukminin Getas Pejaten, Ahmad Rizza Aftoni mengatakan, Festival Seneng Minton ini menfasilitasi anak-anak untuk mengembangkan minat dan bakat bermain bulu tangkis.
”Festival Seneng Minton ini memfasilitasi anak-anak. Menurut saya bermanfaat karena dari sini nantinya anak-anak bisa memiliki bekal untuk mengikuti ajang kejuaraan bulu tangkis di Popda maupun level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 23 sekolah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah meramaikan Festival Seneng Minton 2025 yang dimulai hari ini, Senin (23/6/2025) hingga Selasa (24/6/2025) di GOR Djarum Jati Kudus.
Peserta mengikuti upacara pembukaan terlebih dahulu hari ini. Kemudian dilanjutkan dengan perlombaan. Kegiatan tersebut diawali lomba suporter dari siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) kelas 3. Selanjutnya dilanjutkan dengan Festival Seneng Minton.
Berlangsungnya perlombaan, para peserta tampak antusias untuk meraih catatan waktu terbaik. Peserta mencoba menaklukkan arena lomba satu per satu. Mereka berlomba untuk meraih catatan waktu terbaik.
Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika mengatakan, kegiatan pada hari ini merupakan bagian mengenalkan bulu tangkis. Dirinya berharap adanya kegiatan Festival Seneng Minton dapat mengajak siswa untuk bermain dan berlatih bulu tangkis.
”Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah memeriahkan acara ini. Terima kasih pihak-pihak sekolah yang sudah mengirim siswanya untuk mengikuti Festival Seneng Minton ini,” katanya, Senin (23/6/2025).
Ia berpesan kepada anak-anak untuk semangat dan bersenang-senang bersama-sama selama berjalannya Festival Seneng Minton ini. Ia berharap siswa-siswi mengeluarkan seluruh kemampuannya.
”Tetap berjuang dan selamat bertanding untuk adik-adik semuanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Guru Olahraga MI NU Baitul Mukminin Getas Pejaten, Ahmad Rizza Aftoni mengatakan, Festival Seneng Minton ini menfasilitasi anak-anak untuk mengembangkan minat dan bakat bermain bulu tangkis.
”Festival Seneng Minton ini memfasilitasi anak-anak. Menurut saya bermanfaat karena dari sini nantinya anak-anak bisa memiliki bekal untuk mengikuti ajang kejuaraan bulu tangkis di Popda maupun level yang lebih tinggi,” ujarnya.
Berkelanjutan...
Dirinya berharap Festival Seneng Minton dapat terus berkelanjutan. Sehingga dapat memberikan bekal bagi siswa untuk menekuni bulu tangkis.
”Harapan kami Festival Seneng Minton seperti ini dapat terus berkelanjutan ke depannya,” imbuhnya.
Festival Seneng Minton diperuntukkan bagi siswa jenjang SD kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Festival Seneng Minton melombakan berbagai permainan yang disamakan seperti permainan bulu tangkis tetapi dikemas dengan fun game.
Permainan yang dilombakan yakni Service to Target, Shuttle Run, Pyramid Shuttlecock, Throwing The Shuttlecock, Zig-Zag Run, run dan Drive Target.
Festival Seneng Minton ini memperebutkan juara satu, juara dua dan juara tiga bersama atau semifinalis. Hadiah yang diberikan bagi pemenang dan juara lomba suporter berupa piala dan uang pembinaan.