Jumlah tersebut berada di berbagai jenjang pendidikan. Menurut Anggun data 9.084 itu masih bisa berubah bergantung dari hasil verifikasi di lapangan.
”Angka 9.084 masih bisa berkurang. Kalau bertambah sepertinya tidak. Bergantung nanti saat verifikasi administrasi dan verifikasi di lapangan,” katanya, Selasa (16/9/2025).
”Perkiraan kami mulai September sampai November 2025 akan ada verifikasi untuk penerima HKGS tahun depan. Verifikasinya mencakup administrasi dan penyesuaian data di lapangan,” sambungnya.
Verifikasi itu nantinya mencocokkan data administrasi dengan kondisi riil di lapangan. Yakni terdiri dari masa kerja guru, status guru masih mengajar atau pensiun, dan lainnya.
Penjajakan dengan pihak ketiga sebagai verifikator HKGS untuk tahun depan juga sedang dilakukan Disdikpora Kudus. Pihak Disdikpora Kudus masih menjalin komunikasi dengan UIN Sunan Kudus yang kemungkinan akan menjadi verifikator bagi penerima HKGS tahun 2026.
”Semoga pekan depan ada kesepakatan dengan pihak ketiga. Sehingga bisa langsung melakukan verifikasi,” terangnya.
Murianews, Kudus – Disdikpora Kudus, Jawa Tengah telah mengantongi data penerima Honorarium Kesejahteraan Guru Swasta (HKGS) tahun 2026. Data tersebut dapat berubah bergantung hasil verifikasi di lapangan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho mengatakan, data sementara penerima HKGS di Kudus untuk tahun 2026 ada sebanyak 9.084 guru.
Jumlah tersebut berada di berbagai jenjang pendidikan. Menurut Anggun data 9.084 itu masih bisa berubah bergantung dari hasil verifikasi di lapangan.
”Angka 9.084 masih bisa berkurang. Kalau bertambah sepertinya tidak. Bergantung nanti saat verifikasi administrasi dan verifikasi di lapangan,” katanya, Selasa (16/9/2025).
Verifikasi diperlukan sebagai cara mengurangi keberadaan data fiktif. Sehingga HKGS dapat lebih tepat sasaran.
”Perkiraan kami mulai September sampai November 2025 akan ada verifikasi untuk penerima HKGS tahun depan. Verifikasinya mencakup administrasi dan penyesuaian data di lapangan,” sambungnya.
Verifikasi itu nantinya mencocokkan data administrasi dengan kondisi riil di lapangan. Yakni terdiri dari masa kerja guru, status guru masih mengajar atau pensiun, dan lainnya.
Penjajakan dengan pihak ketiga sebagai verifikator HKGS untuk tahun depan juga sedang dilakukan Disdikpora Kudus. Pihak Disdikpora Kudus masih menjalin komunikasi dengan UIN Sunan Kudus yang kemungkinan akan menjadi verifikator bagi penerima HKGS tahun 2026.
”Semoga pekan depan ada kesepakatan dengan pihak ketiga. Sehingga bisa langsung melakukan verifikasi,” terangnya.
verifikasi penerima...
Anggun menyampaikan, sisa waktu yang ada untuk melakukan verifikasi penerima HKGS tahun depan begitu terbatas. Pihaknya hanya memiliki waktu sekitar dua sampai tiga bulan, sebelum HKGS tahun 2026 dicairkan.
”Pastinya kami berpacu dengan waktu juga. Semoga dua bulan bisa segera selesai proses verifikasinya,” imbuhnya.
Diketahui, data sementara penerima HKGS di Kudus untuk tahun 2026 ada sebanyak 9.084 guru. Jumlah tersebut berada di berbagai jenjang pendidikan.
Tercatat, pada tingkat PAUD ada 1.165 guru dan RA ada 420 guru. Kemudian untuk Ponpes ada 39 guru, Madin ada 2.109 guru, TPQ ada 3.108 guru, Diakonia ada 40 guru.
Sementara pada jenjang SD ada 418 guru dan MI ada 637 guru. Pada jenjang SMP jumlah penerima ada 124 guru. Sementara untuk MTs ada 625 guru dan MA ada 399 guru.
Editor: Cholis Anwar