Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Dokumen unik dari rokok kretek Tjap Djangkar yang merekam sejarah kretek ditemukan oleh tim kurator dari Museum Ranggawarsito, Semarang yang menjadi partner Museum Kretek untuk melakukan kajian.

Bahkan, dokumen yang memiliki fakta menarik saat dikaji ini dinilai akan meningkatkan legitimasi tentang asal sejarah kretek dari Kudus. Hal ini terungkap dalam acara ’Seminar Hasil Kajian Koleksi Museum Kretek’ di Hotel @Hom Kudus, Rabu (26/7/2023).

”Dari hasil kajian, ada fakta menarik yang melegitimasi kretek itu memang ada di Kudus,” kata Laela Nurhayati Dewi, Kurator Museum Ranggawarsito Semarang.

Ia menjelaskan, fakta menarik yang ada ditemukan dalam dokumen hingga proposal yang merekam sejarah kretek dari Tjap Djangkar. Dalam dokumen atau proposal tersebut bahkan disebut masih dalam kondisi kertas dan tulisan yang asli zaman dahulu.

Di dokumen tersebut merupakan gambaran pengajuan proposal perizinan, hingga balasan dari Belanda yang menerbitkan perizinan kretek zaman dulu.

”Kertasnya asli, tulisannya asli masih tersimpan rapi, itu ditaksir sekitar tahun 1930an. Kami juga kaget lihat itu, berupa terbitan, ada gambar, proposal dari yang punya kretek untuk mengajukan izin register industri, dan penerbitannya dari Belanda,” ujarnya.

Saat ini dokumen tersebut, sambung dia, disimpan rapi oleh keluarga Tjap Djangkar dan belum ada di Museum Kretek. Kedepan pihaknya berharap dokumen tersebut nantinya bisa menjadi koleksi di Museum Kretek, sehingga akan memperlengkap sejarah kretek di Kudus.

”Mudah-mudahan keluarga bekenan menghibahkan itu, untuk dirawat dan dikoleksi Museum Kretek. Jika tidak, nanti bisa menggunakan replika. Dengan metode dokumen asli yang di foto kemudian dicetak untuk menjadi koleksi di Museum Kretek,” jelasnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler