Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Jumlah peziarah di Makam Sunan Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), selama bulan Muharram ini mengalami peningkatan. Per harinya, kunjungan peziarah bahkan bisa tembus 10 ribuan orang dari berbagai daerah.

Humas panitia kegiatan Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus 2023 Muhammad Kharis menuturkan, peningkatan peziarah sudah berlangsung sejak 1 Muharram lalu. Di mana yang awalnya hanya delapan ribuan peziarah, kini bisa mencapai sepuluh ribuan peziarah per hari.

”Memang menjadi tradisi masyarakat untuk berziarah ke Makam Sunan Kudus saat Muharram seperti ini, sehingga mulai ada peningkatan,” katanya Rabu (26/7/2023).

Mayoritas peziarah, sambung dia, paling banyak memang berasal dari Kabupaten Kudus dan sekitarnya. Namun tidak dipungkiri juga banyak rombongan peziarah dari luar provinsi yang mulai mengunjungi Makam Sunan Kudus.

”Rata-rata dari Kudus, Pati, Demak, Jepara, Cuma dari daerah lain juga sudah mulai banyak,” sambung dia.

Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) sendiri, lanjut Kharis, mulai mempersilahkan para peziarah untuk mengunjungi makam Sunan Kudus mulai pukul 05.00 WIB dan akan ditutup pukul 24.00 WIB.

”Kami gunakan sistem satu jalur, artinya masuk lewat pintu depan keluarnya pintu belakang yang tembus ke samping masjid, biasanya kan kembali ke depan, ini untuk memecah kerumunan,” tandasnya.

Prosesi Buka Luwur Kanjeng Sunan Kudus mulai memasuki tahap pendirian pawon atau dapur tempat memasak nasi khas Buka Luwur, yakni nasi jangkrik. Adapun lokasinya berada di Gedung Menara Kudus, barat kompleks makam.

Pada tahun ini, panitia pun menambah jumlah kawah atau wajan tempat memasak daging. Selain itu, dandang tempat memasak nasi juga ditambah.

Untuk kawah, ditambah menjadi 36 buah dari tahun sebelumnya yang hanya 28 buah saja. Sementara untuk dandang, ditambah menjadi 20 buah dari tahun sebelumnya yakni 18 buah.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini