Polri Berencana Beli Pesawat Boeing 737 Seharga Rp 995 M
Zulkifli Fahmi
Jumat, 14 Juli 2023 21:14:00
Murianews, Jakarta – Polri berencana membeli pesawat Boeing 737-800 NG/P7301. Rencana itu diperlukan guna kebutuhan sarana melakukan pengamanan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Polri perlu membeli unit pesawat baru itu sebagai salah satu sarana pengamanan menghadapi tahun politik.
’’Polri memerlukan pesawat terbang untuk transportasi dalam rangka supervisi, kodal, dan angkut pasukan,’’ ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan seperti dilansir dari Tribratanews, Jumat (14/7/23).
Ramadhan menjelaskan, selain untuk pengamanan pemilu, pesawat juga dapat digunakan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan saat bencana alam maupun logistik secara cepat.
Ia menambahkan, pengangkuatan menggunakan pesawat penumpang sipil dirasa kurang representatif lagi. Sebab, Polri harus menyesuaikan jadwal penerbangan dan mengikuti regulasi penerbangan sipil.
Diketahui, pada 2022, Polri mendapatkan alokasi anggaran tambahan mendesak untuk pengadaan pesawat terbang, transportasi pimpinan dan angkut double engine tipe jet, beserta perawatan pendukung sesuai surat menteri keuangan.
’’Pagu anggaran sebesar Rp1 triliun dengan total anggaran yang digunakan sebesar Rp 997.689.408.250 dengan rincian, jadi anggaran Rp 997.689.408.250,’’ jelas Brigjen Pol Ramadhan.
Sebelum membeli pesawat tersebut, Polri lebih dulu melakukan kajian dan konsultasi terkait kebutuhan itu. Kajian itu meliputi penyusunan spek pesawat, pelaksanaan pengadaan sampai dengan pengadaan pengawasan modifikasi pesawat.
’’Ini adalah pesawat dengan kondisi tidak baru atau bekas yang dibeli dari perusahaan yang berkedudukan di Dublin Irlandia. Di mana, posisi fisik pesawat tersebut berada di Ostrava, Republik Ceko, dengan nilai kontrak sebesar Rp 995.350.000.000,’’ ujar Brigjen Pol Ramadhan.
Ramadhan menjelaskan, proses pengadaan itu sudah sepaket dengan modifikasi dan spare part pemeliharaan selama setahun. Dengan anggaran itu juga akan melakukan pelatihan pilot,
’’Pengadaan basis pesawat terbang sebesar Rp 664.385.300.000. Pendampingan dan pengadaan perlengkapan operasional air crew sebesar Rp 330.964.700.000,’’ lanjut Brigjen Pol Ramadhan.



