Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Ternyata, Imam Masykur tak sendiri saat diculik dan dianiaya tiga oknum TNI. Ada korban lain dalam penganiayaan yang salah satunya dilakukan anggota Paspampres itu.

Itu diungkapkan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar. Ia mengatakan, ada dua orang yang diculik, salah satunya Imam Masykur. Namun, satu orang dilepas di sekitar Tol Cikeas.

’’Ada juga satu korban lain yang diculik. Sebenarnya yang diculik itu dua orang. Satu dilepas di sekitar Tol Cikeas,’’ katanya dikutip dari Detik.com, Rabu (30/8/2023).

Diketahui, pemuda asal Aceh Imam Masykur (25), diculik dan dianiaya hingga tewas. Ia diculik saat berada di sebuah toko di Tangerang Selatan.

Saat itu ada orang lain yang juga menjadi korban penculikan. Namun, korban tersebut dilepas karena susah bernapas di dalam mobil. Satu orang itu juga sudah diperiksa sebagai saksi.

’’Itu dilepas karena mendapati korban ini kondisinya napasnya sudah susah karena ketakutannya akhirnya korban dilepas. Nah, itu juga kita periksa sebagai saksi,’’ ujarnya.

Dalam kasus tersebut, tiga orang pelaku telah ditetapkan tersangka. Ketiganya yakni Praka RM yang bertugas sebagai Paspampres, Praka HS dan Praka J anggota TNI.

Kadispenad Brigjen Hamim mengatakan, kasus tersebut masih dalam pengusutan hingga tuntas. Penyidik Pomdam Jaya terus mengumpulkan keterangan para saksi dan alat bukti terus dilakukan.

’’Karena ini sudah menjadi perhatian masyarakat, Puspomad menurunkan tim untuk mensupervisi membantu sekaligus ikut melakukan proses hukum dan juga dikonsultasikan dengan pejabat dari Otmil dari oditur militer,’’ ujar Hamim.

Diberitakan sebelumnya, Imam Masykur tewas dianiaya Praka RM, Praka HS, dan Praka J. Korban diduga diculik pelaku di Tangerang Selatan, Sabtu (12/8/2023).

Praka RM dkk diduga memeras korban dan keluarga korban Rp 50 juta. Ketiga tersangka diduga berpura-pura sebagai polisi yang melakukan penangkapan kasus obat ilegal.

Uang Rp 50 juta itu diminta ketiganya dengan dalih agar korban dibebaskan dan tidak diproses hukum. Ketiganya diduga menyiksa korban selama proses penculikan itu.

Korban kemudian tewas dan diduga dibuang ke waduk di Purwakarta. Jasadnya kemudian ditemukan di sungai di Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (15/8/2023).

Komentar

Terpopuler