Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jombang – Kebakaran hutan di kawasan Gunung Anjasmoro Kabupaten Jombang, Jawa Timur akhirnya berhasil dipadamkan, Senin (30/10/2023).

Kebakaran itu diketahui terjadi sejak Jumat (27/10/2023) malam. Akibat kebakaran itu, sebanyak 300 hektare lahan di sana hangus.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsigaan Bencana BPBD Jombang Syamsul Bahri menjelaskan kebakaran tersebut mencakup tiga desa di Kecamatan Wonosalam. Masing-masing Desa Panglungan, Desa Carangwulung, serta Desa Jarak.

”Luasnya mencapai 300 hektar lahan,” ujar Syamsul dikutip dari BeritaJatim, Senin (30/10/2023).

Meski berhasil dipadamkan, petugas gabungan masih menyisir lokasi kebakaran di Bukit Sintok dan Bukit Seloringgit serta Desa Jarak itu. Penyisiran dilakukan untuk memastikan tak ada api yang tersisa.

Hasilnya, Bukit Sintok dipastikan tidak terdapat api. Hal yang sama juga di Bukit Seloringgit.

”Bukit Seloringgit terdapat beberapa titik api, setelah dilakukan penyisiran dan berhasil dipadamkan oleh tim dua. Petugas gabungan bergerak kembali ke posko untuk melaporkan hasil dari penyisiran di Bukit Sintok dan Bukit Seloringgit,” lanjutnya.

Kemudian, menurut Syamsul, kondisi saat ini titik api mengarah ke Selorejo Kabupaten Malang.

“Petugas gabungan saat ini melakukan evaluasi dan mengadakan pemantauan serta koordinasi lingkup terkait tentang perkembangan api di titik penyisiran,” sambungnya.

Diketahui, kebakaran tersebut masuk dalam wilayah yang dikelola Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo. Tahura Raden Soerjo adalah kawasan Pelestarian Alam (KPA) dan masuk dalam gugusan kompleks pegunungan Arjuno-Welirang-Anjasmoro.

Dalam pemadaman itu, ratusan petugas diterjunkan ke lokasi kebakaran. Selain dari Tahura, ada belasan petugas dari BPBD Jombang, Tagana dan masyarakat sekitar lokasi. Semuanya bahu membahu memadamkan karhutla.

Komentar

Terpopuler