Khatib Idulfitri Singgung Pemilu Curang di Bantul Minta Maaf
Zulkifli Fahmi
Minggu, 14 April 2024 16:51:00
Murianews, Bantul – Salat Idulfitri di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dihebohkan dengan ceramah yang menyinggung pemilu curang.
Akibatnya sejumlah jemaah pun membubarkan diri dan meninggalkan ceramah tersebut. Video peristiwa itu sempat membuat heboh.
Belakangan, khatib salat Idulfitri tersebut diketahui adalah Dr Untung Cahyono. Ia pun meminta maaf atas kehebohan yang terjadi gegara meninggung pemilu curang dalam ceramahnya.
Video permintaan maafnya itu diunggah akun TikTok bernama @everydaypoint. Dalam klarifikasinya ia meminta maaf pada warga yang terganggu dengan pandangannya.
”Karena sudah seperti ini, kami dengan tegas menyampaikan memohon maaf telah membuat warga mungkin terganggu dengan pandangan kami,” katanya seperti dikutip Murianews.com, Minggu (14/4/2024).
Di kesempatan itu, ia menyatakan akan lebih berhati-hati dalam berbicara di forum yang berbeda. Apalagi di depan jemaah yang jumlahnya besar dengan persepsi yang berbeda.
Untung juga menyadari ia kurang bisa menempatkan diri saat membawakan meteri tersebut. Ia mengakui, pihaknya bersama Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Tamanan belum berkomunikasi terkait materi yang akan disampaikan.
”Saya pribadi saya tegaskan, supaya yang lain juga rada tenang lah, saya harus merasa perlunya instrospeksi, muhasabah atau koreksi diri. Ketika memang apa yang saya sampaikan menjadi sebuah persoalan,” ucapnya.
Untung menyebut kalau isi khotbah yang membahas kecurangan pemilu hanya sebagian kecil dari keseluruhan materi yang ia sampaikan saat menjadi khatib. Ia mengklaim menyisipi materi terkait kecurangan pemilu dengan maksud mengingatkan sebagai sesama umat muslim.
”Saya sebagai sosok umat muslim yang harus belajar banyak hal kalau mengkritik itu ya sesuatu yang penting. Karena ajaran Islam sendiri juga watawa saubil haq watawa saubil sabr itu kan untuk saling mengingatkan berlaku, apa mungkin melakukan hal yang haq dan juga saling mengingatkan. Dalam konteksnya saling mengingatkan ini kan tidak ada batasnya, ya siapapun yang perlu diingatkan ya memang harus diingatkan,” ujarnya.
Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan jemaah salat Idulfitri meninggalkan lokasi ketika khatib menyampaikan ceramah dengan menyinggung pemilu curang.
Video itu salah satunya diunggah akun X @merapi_uncover. Dalam unggahan tersebut diketahui, peristiwa itu terjadi di Lapangan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Bantul.
Ada dua video berdurasi pendek yang diunggah itu. Pertama, menampilkan sejumlah jemaah meninggalkan lapangan tempat salat dan kedua, menunjukkan sosok khatib dengan ceramahnya yang menyinggung kecurangan pemilu melibatkan pejabat negara.



