Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Putusan terkait sengketa Pilpres 2024 telah dibacakan Mahkamah Konstitusi (MK), Senin (22/4/2024). Dalam putusannya, MK menolak seluruh permohonan dari para pemohon, yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan pernyataannya untuk menanggapi hasil keputusan itu. Pernyataan itu disampaikan dalam siaran pers tertulis terkait hasil pemilu Nomor: 1726/PB . 01/A.II.11.08/99/04/2024.

Pernyataan itu menyikapi hasil Pemilu 2024 yang resmi diumumkan KPU RI dan putusan MK atas perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden-Wapres 2024, Senin (22/4/2024).

Dalam pernyataannya, PBNU mengajak seluruh warga nahdliyyin dan segenap masyarakat Indonesia untuk menerima dan menghormati hasil Pemilu kali ini.

Menerima dan menghormati hasil Pemlihan Umum kali ini dengan mengedepankan spirit empat nilai dasar Ahlussunnah wal Jama'ah, yaitu: at-tawâzun (bertindak seimbang), at-tawassuth (berperilaku moderat), at-tasâmuh (bersikap toleran) dan al-itidâl (bertindak adil dan proporsional),” tulis PBNU dalam siaran pers yang diterima Murianews.com, Selasa (23/4/2024).

PBNU juga menyeru pada semua pihak untuk mematuhi putusan MK yang telah dibacakan Senin (22/4/2024) sebagai solusi konstitusional yang bersifat final dan mengikat.

PBNU juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengakhiri polemik atas hasil Pemilu yang telah berjala serta memulai lembaran islah.

Seiring dengan dibacakannya putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan seperti sedia kala,” tulis PBNU.

PBNU juga mengimbau seluruh elemen yang terlibat dalam Pemilu untuk mengambil pelajaran yang pelaksanaan Pemilu 2024 guna memperbaiki penyelenggaraan pemilihan umum di masa mendatang.

Terakhir, PBNU mengucapkan selamat pada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang telah menerima mandat menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI di Pemilu 2024.

Seraya mengajak seluruh warga Nahdlatul Ulama dan segenap elemen masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mendoakan agar pemimpin yang terpilih benar- benar dapat membawa bangsa dan negara kita lebih sejahtera, maju, adil, makmur dan bermartabat,” tulisnya.

Komentar