Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menegaskan tetap berada di jalan perubahan usai gugatannya terkait hasil Pilpres 2024 ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).

Anies Baswedan mengatakan, komitmen itu ditegaskan demi melajutkan perjuangan menyadarkan publik akan pentingnya selarasnya demokrasi dan ekonomi yang kuat.

Menurutnya, keduanya harus berjalan dengan baik, efisien, efektif dan menggunakan prinsip-prinsi yang benar. Ia pun mengajak semua pihak saling merangkul dan memperkuat masyarakat.

”Agar dalam proses demokrasi, masyarakat kita bisa kebal terhadap imbalan-imbalan, iming-iming jangka pendek dan tahan terhadap ancaman-ancaman dan tidak ada lagi pihak-pihak yang melakukan itu pada masyarakat kita,” kata Anies.

Anies menjelaskan gerakan perubahan merupakan cita-cita jangka panjang dalam memperkuat pilar-pilar demokrasi serta menghadirkan keadilan dan kemakmuran bagi semua dalam kesempatan apapun di masa mendatang.

”Ini tidak akan berhenti, kita harus terus berjuang bersama-sama,” tegasnya.

Anies pun berpesan pada seluruh pendukung dan partai politik pengusung untuk mengedepankan prinsip peaceful transition of power atau perpindahan kewenangan berjalan damai.

”Kami berkomitmen untuk menjaga prinsip peaceful transition of power itu dan kami memilih untuk menjadi bagian yang terus menjaga terus membangun mutu demokrasi di Indonesia,” katanya.

Dengan putusan MK yang menolak gugatannya, Anies menyebut semua proses Pilpres 2024 telah terlewati seluruhnya. Ia pun mengucapkan selamat pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

”Kami sampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran selamat menjalankan amanat konstitusi. Selamat bekerja menunaikan harapan rakyat yang kini diembankan di atas pundak bapak-bapak berdua,” katanya.

Diketahui, MK menolak seluruh permohonan para pemohon sengketa Pilpres 2024, yakni Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Dalam putusan yang dibacakan Senin (22/4/2024), ada tiga hakim MK, yakni Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat yang berbeda pendapat dan menyampaikan dissenting opinion.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler