Rabu, 19 November 2025

Murianews, Garut – Kabupaten Garut, Jawa Barat dilanda bencana longsor, Kamis (25/4/2024) malam. Longsor menimbun rumah warga di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi.

Tiga warga dikabarkan masih tertimbun material longsor. Mereka yakni, Lilis (35) dan dua anaknya Jeni (8) dan Dini (3). Tim SAR pun masih melakukan pencarian dari tiga korban tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut, Daris Hilman mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pencarian. Upaya pencarian dibantu Basarnas dan tim SAR dari instansi lain.

Daris Hilman mengatakan, longsor terjadi setelah sebelumnya, wilayah tersebut diguyur hujan deras sekitar pukul 19.15 WIB. Daris mengungkapkan, wilayah Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi sudah diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis (25/4/2024) sore.

Sebelum longsor terjadi, warga sempat mendengar suara gemuruh. Longsor kemudian terjadi dan menimbun rumah warga.

Bencana itu menyebabkan kerusakan rumah, dua unit mobil, tiga sepeda motor, dan empat rumah terancam bahaya longsor susulan.

Hingga Jumat dini hari, tim pencarian yang diterjunkan ke lapangan belum menemukan keberadaan korban. Selanjutnya, pencarian dihentikan sementara karena kondisi cuaca buruk dan bisa membahayakan orang.

”Karena cuaca buruk tidak memungkinkan, sudah melanggar SOP pencarian, dan dikhawatirkan ada korban susulan, kami berdasarkan kesepakatan untuk memberhentikan sementara,” katanya.

Warga yang rumahnya terdampak langsung dilakukan evakuasi ke tempat yang aman, selanjutnya petugas membersihkan material longsoran dan memasang garis BPBD di area bahaya bencana longsor.

”Kami mengimbau masyarakat selalu waspada serta siaga di saat terjadi hujan,” katanya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler