Sandiaga Tak akan Toleransi Pekerja Asing Pakai Visa Turis
Zulkifli Fahmi
Kamis, 30 Mei 2024 06:38:00
Murianews, Medan – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, pemerintah tak akan menoleransi pekerja asing di Indonesia dengan bekal visa turis.
Itu diungkapkan usai membuka pagelaran budaya Gelar Melayu Serumpun ke-7 di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara, Rabu (29/5/2024) malam.
”Tidak ada toleransi untuk itu,” ujar Sandiaga seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/5/2024).
Ia memastikan, akan menindak tegas bila menemukan pelanggaran itu. Bahkan, pekerja asing yang melanggar diancam dideportasi.
Pihaknya pun bakal memperketat pengawasan di daerah wisata, seperti di Bali. Perketatan itu dilakukan demi menegakkan keadilan, kenyamanan, keamanan dan keberlangsungan ekonomi masyarakat setempat.
”Kalau ada pelanggaran, peraturan wajib ditegakkan. Sanksi mesti diberikan, kalau perlu dideportasi,” kata Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, Pemprov Bali telah membentuk satuan tugas untuk menangani masalah pekerja asing menggunakan visa turis pada 2023.
Di mana, wisatawan yang datang dan bekerja di Bali tanpa mengantongi izin akan ditindak tegas. Satgas tersebut beranggotakan organisasi perangkat daerah, imigrasi dan kepolisian.
Di kesempatan sama, Sandiaga Uno juga menanggapi kritikan dari Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri soal pariwisata di Bali.
Dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Jakarta, 26 Mei 2024, Megawati menyebut pariwisata Bali cenderung tidak terkendali dengan banyaknya kafe yang berpotensi menjadi lokasi peredaran narkoba.
Menurut Sandiaga, apa yang disampaikan Megawati merupakan masukan yang konstruktif untuk perkembangan pariwisata nasional.
”Ibu Megawati adalah ibu bangsa yang sangat peduli terhadap pariwisata Indonesia, bukan hanya di Bali. Apa yang disampaikan beliau menjadi PR (pekerjaan rumah-red) untuk membawa pariwisata nasional menjadi lebih baik,” katanya.



