IDC 2024
USAID Indonesia: Media Harus Imbangi AI
Zulkifli Fahmi
Rabu, 28 Agustus 2024 17:31:00
Murianews, Jakarta – Direktur USAID Indonesia, Jeffery P Cohen mengingatkan media di Indonesia untuk dapat mengimbangi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Sebab, lansekap digital saat ini berkembang sangat cepat.
Pihaknya pun menyarankan agar media mengenali audiensnya, verifikasi, dan konfirmasi karena terlalu banyak disinformasi yang terjadi.
Jeffery menyebut teknologi seperti AI tak sekadar alat, melainkan sudah menjadi bagian integral ekosistem untuk mendorong kemajuan. Komitmen AMSI dalam keberlanjutan, bisa menjadi contoh bagi komunitas media.
’’AMSI mampu mendorong penggunaan teknologi dengan bertanggung jawab dan teguh pada etika,’’ ujarnya dalam pembukaan Indonesia Digital Conference (IDC) 2024 yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Rabu (28/8/2024)
Agenda itu sendiri diselenggarakan selama dua hari, Rabu-Kamis (28-29/8/2024). IDC 2024 yang diselenggarakan di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta itu mengangkat tema ’’Inovasi untuk Berkelanjutan’’.
Sementara Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informasi Bidang Komunikasi dan Media Massa Molly Prabawaty menambahkan, kredibilitas media harus dipertahankan, yakni menjadi verifikator rujukan informasi untuk mendapat kepercayaan publik.
Terlebih saat ini, masyarakat masih mengandalkan media guna memperoleh informasi. Sebagaimana data UNESCO pada 2023, perkembangan penggunaan platform digital indonesia sangat besar dalam akses informasi.
’’Trennya pengguna online 79 persen, medsos 60 persen, TV 40 persen, dan media cetak 9 persen. Kita lihat sendiri, tren sekarang masyarakat lebih sering akses dari online untuk berita media,’’ kata Molly.
Pihaknya juga menegaskan komitmen pemerintah untuk keberlanjutan media. Salah satunya lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Perpres Publisher Rights.
Menurut Molly, kebijakan ini sebagai afirmatif dan komitmen pemerintah dalam menciptakan fair play bagi pelaku industri nasional dari perspektif bisnis. Menciptakan hubungan yang adil dan memastikan media tidak tergerus disrupsi digital.
IDC 2024 kali ini ditandai dengan kehadiran rangkaian kegiatan ’’Road to IDC 2024’’ serta ’’Masterclass’’. ’’Road to IDC 2024’’ merupakan diskusi terbuka dan tertutup yang digelar AMSI sebagai pemanasan menuju ajang utama yaitu IDC 2024.
Sementara itu ’’Masterclass’’ digelar untuk memberikan pembelajaran kelas mahir bagi pelaku-pelaku media profesional untuk terus meningkatkan kapasitasnya. Kegiatan akan ditutup dengan penganugerahan AMSI Awards 2024.
Murianews, Jakarta – Direktur USAID Indonesia, Jeffery P Cohen mengingatkan media di Indonesia untuk dapat mengimbangi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Sebab, lansekap digital saat ini berkembang sangat cepat.
Pihaknya pun menyarankan agar media mengenali audiensnya, verifikasi, dan konfirmasi karena terlalu banyak disinformasi yang terjadi.
Jeffery menyebut teknologi seperti AI tak sekadar alat, melainkan sudah menjadi bagian integral ekosistem untuk mendorong kemajuan. Komitmen AMSI dalam keberlanjutan, bisa menjadi contoh bagi komunitas media.
’’AMSI mampu mendorong penggunaan teknologi dengan bertanggung jawab dan teguh pada etika,’’ ujarnya dalam pembukaan Indonesia Digital Conference (IDC) 2024 yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Rabu (28/8/2024)
Agenda itu sendiri diselenggarakan selama dua hari, Rabu-Kamis (28-29/8/2024). IDC 2024 yang diselenggarakan di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta itu mengangkat tema ’’Inovasi untuk Berkelanjutan’’.
Sementara Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informasi Bidang Komunikasi dan Media Massa Molly Prabawaty menambahkan, kredibilitas media harus dipertahankan, yakni menjadi verifikator rujukan informasi untuk mendapat kepercayaan publik.
Terlebih saat ini, masyarakat masih mengandalkan media guna memperoleh informasi. Sebagaimana data UNESCO pada 2023, perkembangan penggunaan platform digital indonesia sangat besar dalam akses informasi.
’’Trennya pengguna online 79 persen, medsos 60 persen, TV 40 persen, dan media cetak 9 persen. Kita lihat sendiri, tren sekarang masyarakat lebih sering akses dari online untuk berita media,’’ kata Molly.
Pihaknya juga menegaskan komitmen pemerintah untuk keberlanjutan media. Salah satunya lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Perpres Publisher Rights.
Menurut Molly, kebijakan ini sebagai afirmatif dan komitmen pemerintah dalam menciptakan fair play bagi pelaku industri nasional dari perspektif bisnis. Menciptakan hubungan yang adil dan memastikan media tidak tergerus disrupsi digital.
IDC 2024 kali ini ditandai dengan kehadiran rangkaian kegiatan ’’Road to IDC 2024’’ serta ’’Masterclass’’. ’’Road to IDC 2024’’ merupakan diskusi terbuka dan tertutup yang digelar AMSI sebagai pemanasan menuju ajang utama yaitu IDC 2024.
Sementara itu ’’Masterclass’’ digelar untuk memberikan pembelajaran kelas mahir bagi pelaku-pelaku media profesional untuk terus meningkatkan kapasitasnya. Kegiatan akan ditutup dengan penganugerahan AMSI Awards 2024.
