Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Korban akibat gempa Myanmar masih terus bertambah. Pada Selasa (1/4/2025), korban meninggal akibat bencana gempa 7,7 magnitudo itu mencapai 2.719 orang.

Sementara, sebanyak 4.521 orang mengalami luka-luka dan sekitar 400 orang dilaporkan hilang. Jumlah korban tersebut sebagaimana dilaporkan China Central Television, seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/4/2025).

Sebelumnya, Senin (31/4/2025), otoritas setempat sebagaimana dilaporkan kantor Berita Xinhua menyebutkan korban meninggal dalam bencana dahsyat itu mencapai 2.000 orang lebih.

Kemudian, sebanyak 3.900 orang terluka dan 270 orang dilaporkan hilang.

Pada Senin (31/3/2025), pemerintah Myanmar mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari usai gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo itu.

Bendera nasional negara tersebut dikibarkan setengah tiang sebagai bagian dari masa berkabung.

Sejumlah negara seperti Indonesia, Rusia, India, China, Thailand, Uni Emirat Arab serta PBB juga telah mengirim tim khusus pencarian dan penyelamatan selain bantuan kemanusiaan.

Diketahui, gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025). Gempa daratan di kedalaman 10 km itu juga dirasakan di Bangkok, Thailand dan sebagian wilayah China.

Komentar

Terpopuler