Rabu, 19 November 2025

Murianews, Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar KB pria berupa vasektomi menjadi syarat penerima bantuan sosial.

Usulan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Beidang Kesehatan Rakyat bertema ”Gawe Rancage Pak Kades jeung Pak Lurah” di Pusdai Jawa Barat, senin (28/4/2025) lalu.

Di acara itu, Dedi Mulyadi meminda dukungan Mensos Saifullah Yusuf, Mendes PDT Yandri Susanto, Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan perwakilan Kementerian LHK.

Ia mengatakan, usulan itu disampaikan lantaran adanya temuan keluarga prasejahtara ternyata memiliki banyak anak, padahal kebutuhan mereka belum tercukupi.

”Pak Menteri, saya tidak tahu kok rata-rata keluarga miskin itu anaknya banyak. Sementara orang kaya susah punya anak. Sampai bayi tabung bayar Rp 2 miliar tetap tidak punya anak,” katanya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (2/5/2025).

Dalam temuannya, Dedi menyebut pernah mendapati satu keluarga miskin yang memiliki 16 anak, bahkan ada yang sampai 22 anak.

”Saya di Majalengka bertemu dengan anak-anak yang jualan kue di alun-alun. Akhirnya saya bertemu dengan orang tuanya yang lagi di kontrakan. Bapaknya ada, anaknya jualan kue. Ternyata sudah punya 10 anak dan ternyata ibunya lagi hamil lagi yang ke-11,” ucap Dedi.

MUI Jabar... 

  • 1
  • 2

Komentar