Rabu, 19 November 2025

Murianews, Bandung – Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu di utara Kota Bandung, Jawa Barat sempat bergolak pada pekan akhir Juni 2025 ini. Meski begitu, status gunung tersebut masih Level I.

Berdasarkan pengamatan Badan Geologi Kementerian ESDM, sampai Jumat (27/6/2025) pukul 24.00 WIB, aktivitas kegembaan Gunung Tangkuban Parahu hingga saat ini didominasi getaran termor menerus.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhamad Wafid menjelaskan, getaran itu berasosiasi dengan aktivitas bulana lumpur di Kawah Ratu.

Dalam rekaman kegempaan pada Selasa (24/6/2025) dan Rabu (25/6/2025), terdapat peningkatan gempa berfrekuensi rendah atau low-frequency (LF) secara bertahap. Masing-masing yakni, 90 dan 103 kejadian per hari.

Kemudian, berdasarkan pemantauan Kamis (26/6/2025) jumlah gempa berfrekuensi rendah terekam sebanyak 116 kejadian dengan sekali Gempa Vulkanik Dalam (VA) serta getaran tremor menerus dengan amplitudo 0,5 - 1 mm.’

Sedangkan pada Jumat (27/6/2025), kejadian gempa LF sebanyak 97 kali dengan amplitudo 2-27 mm dan lama gempa 8-26 detik. Dari kejadian itu, terdapat dua kali gempa Hembusan dengan amplitudo 8-10 mm dan lama gempa 31-33 detik.

Kemudian, terjadi dua kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 6 mm, dan lama gempa 9-10 detik, serta sekali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 10 mm, S-P 10 detik dan lama gempa 31 detik.

Hembusan Asap... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler