Rabu, 19 November 2025

Murianews, BandungGunung Tangkuban Parahu di Jawa Barat sempat bergolak dalam pekan terakhir ini. Meski masih berstatus Level I, Badan Geologi Kementerian ESDM tetap memberikan imbauan penting pada masyarakat.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhamad Wafid mengimbau pada pengunjung dan warga sekitar Gunung Tangkuban Parahu untuk tidak mendekati area kawah, tidak berlama-lama di kawasan kawah, serta segera menjauh ketika terjadi peningkatan intensitas hembusan atau tercium bau gas menyengat.

Wafid meminta pemerintah daerah dan BPBD setempat untuk terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu di Desa Cikole serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung.

Masyarakat sendiri diharapkan tetap tenang, tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum dapat dipertanggungjawabkan, serta mengikuti perkembangan informasi resmi.

”Evaluasi tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu akan dilakukan secara berkala atau sewaktu-waktu apabila terjadi perubahan signifikan. Masyarakat diharapkan tetap tenang, waspada, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama,” tuturnya, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (28/6/2025).

Diketahui, Gunung Tangkuban Parahu merupakan gunung api aktif yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, yang juga menjadi salah satu destinasi oleh wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Gunung api ini memiliki 9 kawah dengan dua kawah utama berada di area puncak, yaitu Kawah Ratu dan Kawah Upas. Erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada umumnya berupa letusan freatik dari Kawah Ratu.

Sebelumnya... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler