Rabu, 19 November 2025

Murianews, Bandung – Rektor Universtias Islam Bandung (Unisba) Harits Nu’man membantah adanya aparat yang masuk ke area kampus saat kericuhan di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (1/9/2025) malam hingga Selasa (2/9/2025) dini hari.

Ia menegaskan, informasi yang menyebutkan patroli gabungan TNI-Polri yang masuk ke area kampus itu tidak benar.

Harits mengatakan, berdasarkan pantauannya, baik laporan langsung maupun melalui CCTV, pihaknya tak melihat adanya aparat yang masuk ke area kampus, termasuk yang berpakaian preman.

”Itu murni semuanya demonstran, ya saya sebutkan, pendemo, yang tadi disweeping masuk ke area kampus,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, kampus Unisba memang sempat jadi titik penanganan medis selama aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir di Kota Bandung. Namun, posko medis telah tutup sejak pukul 21.00 WIB, Senin (1/9/2025).

”Proses penanganan korban berakhir pukul 20.30. Setelah itu ada beberapa korban yang masih sesak dan lemas, sudah selesai kami tangani dan dijemput keluarganya. Posko tutup di jam 21.00,” ujarnya.

Serangan Bom Molotov... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler