Penangkapan Brigadir Alex Sander bersama tiga rekannya itu dibenarkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karabianto.
”Benar, Brigadir AS saat ini sudah kami amankan. Ia diduga kuat terlibat dalam jaringan peredaran 1 kg sabu,” kata Anom, Minggu (21/9/2025).
Brigadir Alex Sander ditangkap setelah polisi menangkap MR. Dalam pemeriksaan, MR menyebut nama Alex Sander.
Dari keterangan itu, tim bergerak cepat dan menangkap Brigadir Alex Sander di sebuah rumah makan di Pekanbaru.
”Semua tersangka beserta barang bukti kini diamankan di Mapolda Riau untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penangkapan Brigadir Alex Sander merupakan bentuk tindakan tegas kepolisian terhadap personel yang terlibat peredaran narkoba. Menurutnya tidak ada toleransi pada peredaran narkoba, sekalipun itu dilakukan polisi.
Pada Operasi Antik Lancang Kuning 2025 dilakukan penangkapan di sejumlah lokasi berbeda. Dimulai dari Kota Pekanbaru, Dumai, hingga Rokan Hilir (Rohil) pada Rabu-Jumat, (10-12/9/2025).
Murianews, Pekanbaru – Oknum polisi di Riau, Brigadir Alex Sander (AS) ditangkap dalam Operasi Antik Subdit II Ditresnarkoba Polda Riau. Ia diduga terlibat jaringan peredaran 1 kg sabu.
Penangkapan Brigadir Alex Sander bersama tiga rekannya itu dibenarkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karabianto.
”Benar, Brigadir AS saat ini sudah kami amankan. Ia diduga kuat terlibat dalam jaringan peredaran 1 kg sabu,” kata Anom, Minggu (21/9/2025).
Brigadir Alex Sander ditangkap setelah polisi menangkap MR. Dalam pemeriksaan, MR menyebut nama Alex Sander.
Dari keterangan itu, tim bergerak cepat dan menangkap Brigadir Alex Sander di sebuah rumah makan di Pekanbaru.
”Semua tersangka beserta barang bukti kini diamankan di Mapolda Riau untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penangkapan Brigadir Alex Sander merupakan bentuk tindakan tegas kepolisian terhadap personel yang terlibat peredaran narkoba. Menurutnya tidak ada toleransi pada peredaran narkoba, sekalipun itu dilakukan polisi.
Pada Operasi Antik Lancang Kuning 2025 dilakukan penangkapan di sejumlah lokasi berbeda. Dimulai dari Kota Pekanbaru, Dumai, hingga Rokan Hilir (Rohil) pada Rabu-Jumat, (10-12/9/2025).
Sempat Bikin Geger...
Dari penangkapan itu, polisi menyita 1 kg sabu, kendaraan, dan sejumlah telepon seluler yang digunakan untuk transaksi narkoba. Nama Brigadir AS sejatinya bukan pertama kali menjadi sorotan.
Sebelumnya, ia sempat membuat geger Desember 2022 lalu. Saat itu, ia menuding Kapolres Rohil saat itu AKBP Andrianto Pramudianto menerima suap sebesar Rp 1 miliar terkait penanganan sebuah kasus narkoba.
Dalam tudingan itu, aliran dana disebut berasal dari seseorang melalui dirinya. AKBP Andrianto pun diperiksa Propam. Namun, hasil penyelidikan menyatakan ia tidak terbukti atas semua tuduhan itu.
Sebaliknya Brigadir Alex Sander justru dijatuhi sanksi demosi selama 10 tahun melalui sidang kode etik internal Polri pada November 2022, setelah dua kali dipanggil menghadiri sidang etik.