3 Oknum Polisi Ditangkap, Diisukan Jaringan Teror Pegawai PT KAI

Ali Muntoha
Sabtu, 19 Agustus 2023 08:00:00

Murianews, Jakarta – Tiga oknum polisi dari Polda Metro Jaya dan dan Cirebon ditangkap Mabes Polri. Penangkapan ketiga anggota Polri ini sempat diisukan sebagai jaringan terosis pegawai PT KAI berinisial DE (28) yang ditangkap beberapa waktu lalu.
Dua dari tiga anggota Polri yang ditangkap berasal dari Polda Metro Jaya, yakni YP, dan MYS. Sementara satu lagi dari Polrestas Cirebon Kabupaten berinisial SM.
Namun Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi membantah jika tiga oknum polisi itu terlibat jaringan terorisme. Menurut dia, penangkapan ketiganya karena kasus senjata api ilegal.
”Kami tegaskan anggota Polri tidak ada hubungan dengan jaringan teror. Ini informasi tidak benar," katanya Jumat (18/8/2023) dikutip dari CNN Indonesia.
Ia menegaskan jika kabar yang tersebar tentang penangkapan tiga anggota Polri terkait kasus terorisme adalah informasi yang keliru.
”Jadi sekali lagi informasi yang beredar perlu kami luruskan,” uajrnya.
Meski demikian ia mengatakan, jika pengungkapan kasus terorisme itu masih terus berlanjut dengan bekerja sama dengan Densus 88 Antiteror Polri dan pihak TNI.
”Operasi kami tetap berlanjut masih banyak senjata belum kami sita. Kami kolaborasi dengan Densus bersama termasuk Puspom TNI menjaga Indonesia," ucapnya.
Ketiga anggota Polri itu ditangkap dalam kasus senjata api ilegal. Mereka menurutnya, menjual senjata api ilegal, dan dibeli oleh tersangka teroris. Namun, antara ketiga personel dengan para teroris tidak saling kenal.
”Motif sementara tidak ada hubungan dengan terorisme, tidak masuk jaringan. Kemudian niat teror juga tidak ada karena tidak saling kenal, cuma online," tegasnya.
Sebelumnya Densus 88 Antiteror menangkap pegawai PT KAI berinisial DE di Bekasi 14 Agustus 2023. DE ditengarai terafilisiasi dengan ISIS dan aktif melakukan propaganda mengenai jihad di media sosial.
Polisi mengamankan belasan senjata api dari penangkapan DE. Senjata api itu ditengarai akan digunakan jaringan teror untuk menyerang Mako Brimob Kelapa Dua.