Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan lawatan ke Afrika dan mengikuti Konfersensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2023. Lawatan Presiden Jokowi ini menjadi sorotan sejumlah media asing, di tengah kabar Indonesia akan masuk sebagai anggota baru BRICS.
BRICS berisi sejumlah negara berkembang dengan Tiongkok dan Rusia sebagai pelopornya. KTT BRICS dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari mulai Selasa (22/8/2023).
Jokowi berangkat ke Afrika Minggu (20/8/2023) dan Senin (21.8/2023) hari ini sudah berada di Kenya untuk bertemu dengan Presiden Kenya William Ruto.
Dilaporkan Kompas.com setidaknya ada dua media asing yang menyoroti kehadiran Jokowi di Afrika dan KTT BRICS 2023 di Johannesburg Afrika Selatan.
Salah satunya yakni AFP. Kantor berita yang bermarkas di Paris itu mengulas kehadiran Jokowi di BRICS dengan artikel yang berjudul ”Indonesian president to attend BRICS summit in South Africa".
Media South China Morning Post (SCMP) juga menerbitkan artikel berjudul ”Indonesia’s Joko Widodo to attend Brics summit in South Africa amid expansion speculation" di situs web mereka.
Presiden Jokowi sebelum terbang ke Afrika juga menyebut jika agenda lawatan ke Afrika termasuk di antaranya untuk menghadiri KTT BRICS 2023.
”Tentunya, di sela-sela KTT BRICS akan dilakukan berbagai pertemuan bilateral dengan kepala-kepala negara yang lainnya,” katanya dikutip dari laman resmi Setkab.
Selain itu, Jokowi juga berkunjung ke empat negara di Afrika. Yakni Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan. Kunjungan ini merupakan kali pertama sejak Jokowi menjadi presiden.
”Kami akan berkunjung ke empat negara, yaitu ke Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan. Dan ini merupakan kunjungan pertama saya sebagai presiden ke kawasan Afrika,” Jokowi.



