Murianews, Jakarta – Nama Ridwan Kamil masuk dalam radar PDIP untuk menjadi bakal cwapres pendamping Ganjar Pranowo. Bahkan dikabarkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri sempat berkomunikasi dengan Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil sendiri sejak Selasa (5/9/2023) resmi mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat. Begitu juga dengan Ganjar Pranowo di hari yang sama juga sudah purna sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Peluang Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo ini diungkapkan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, di rumah relawan pemenangan Ganjar, kemarin. Ia mengatakan. Nama Ridwan Kamil menjadi salah satu sosok yang tengah dipertimbangkan.
Prestasi dalam memimpin Jawa Barat dalam lima tahun terakhir menurutnya menjadi pertimbangan Ridwan Kamil cukup layak.
Kata Ahmad Basarah, Ridwan Kamil disebut memiliki rekam jejak yang sukses saat memimpin Jawa Barat selama lima tahun terakhir.
”Saya kira Pak Ridwan Kamil sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," katanya dikutip dari Tribunnews.com, pada Rabu (6/9/2023).
Meski demikian, ia juga mengatakan ada sejumlah nama lain yang juga dipertimbangkan untuk menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Ia mengatakan, Megawati akan mempertimbangkan kandidat yang ada sebelum memutuskan.
”Saya kira semua bakal Cawapres dipertimbangkan Bu Mega dengan penuh seksama dengan berbagai pertimbangan dan alasan-alasan mengapa tokoh tersebut menjadi pertimbangan," terangnya.
Selain itu, keputusan cawapres pendamping Ganjar Pranowo juga akan dibahas dan disepakati oleh parpol pengusung dalam koalisi. Terlebih saat ini dinamika dan peta politik parpol masih cair jelang Pilpres 2024.
Ridwan Kamil sendiri merupakan kader Partai Golkar di mana saat ini partai berlambang pohon beringin itu berkoalisi dengan Partai Gerindra dan PAN untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
Ridwan Kamil juga mengaku akan mengikuti arahan dari Partai Golkar terkait langkah politiknya ke depan.
Meski demikian Ridwan Kamil juga mengakui jika sempat berkomunikasi dengan Megawati Soekarno Putri. Namun komunikasi itu disebutnya hanya membahas tentang pembangunan monumen patung Bung Karno di Bandung.
