Ini Alasan Isa Almasih di Hari Libur Akan Diganti Yesus Kristus

Ali Muntoha
Rabu, 13 September 2023 20:25:00

Murianews, Jakarta – Pemerintah mengumumkan akan mengganti istilah Isa Almasih pada hari libur nasional menjadi Yesus Kristus. Nomenklatur baru akan disiapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Rencana penggantian istilah Isa Almasih menjadi Yesus Kristus di hari libur itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers penetapan hari libur dan cuti bersama tahun 2024, Selasa (12/9/2023).
Ia mengatakan, dalam rapat koordinasi tentang penetapan SKB 3 menteri soal libur dan cuti bersama, Kemenag mengajukan usulan pribahan Wafat Isa Almasih menjadi Wafat Yesus Kristus, Kenaikan Isa Almasih menjadi Kenaikan Yesus Kristus, dan Hari Raya Natal menjadi Kelahiran Yesus Kristus.
”Untuk itu Kementerian Agama akan menyusun usulan Keppres (Keputusan Presiden) atas perubahan nomenklatur dimaksud," katanya dikutip Murianews.com dari laman Kemenko PMK, Rabu (13/9/2023).
Sementara Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, usulan ini diajukan untuk mengakomodasi keinginan dari umat Kristen dan Katolik di Indonesia.
Menurutnya, perubahan nomenklatur istilah Isa Almasih menjadi Yesus Kristus di hari libur nasional itu agar sesuai dengan yang diyakini umat Kristen dan Katolik.
”Ini usulan dari umat Kristen dan Katolik, agar nama nomenklatur itu justru memang diubah ke yang mereka yakini, itu adalah kelahiran Yesus Kristus dan wafatnya Yesus Kristus dan kenaikan Yesus Kristus. Itu usulan mereka," kata Saiful dilansir dari CNN Indonesia.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Indonesia telah menetapkan jadwal libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2024.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa terdapat total 27 hari libur, yang terdiri dari 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.