Tarik Ulur Status Gibran di PDIP, Puan Maharani Bersuara
Ali Muntoha
Rabu, 25 Oktober 2023 19:29:00
Murianews, Jakarta – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar di KPU sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto, Rabu (25/10/2023). Namun hingga kini status Gibran di PDIP masih belum jelas.
Ada tarik ulur antara petinggi PDIP dengan Gibran yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
PDIP belum melakukan tindakan tegas dengan memecat Gibran, meski kini menjadi rival dalam Pilpres 2024. PDIP menunggu Gibran mengajukan surat pengunduran diri dan mengembalikan KTA.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, Gibran hanya pamit untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto, tanpa mengajukan surat pengunduran diri.
”Enggak ada (surat pengunduran diri), enggak ada mengembalikan KTA. Hanya pamit untuk menjadi cawapres Pak Prabowo," ujar Puan Maharani di Kantor Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (25/10/2023) dikutip dari Republika.
Saat itu menurut dia, Gibran menyampaikan jika ia tidak bisa menjadi juru kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud MD lantaran sudah dipilih sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.
Ditanya soal posisi Gibran di PDIP apakah masih menjadi kader atau tidak? Puan tak menjawabnya dengan tegas. Ia hanya meminta wartawan untuk menanyakan hal tersebut kepada putra sulung Jokowi itu.
”Ya kalau gitu saya tanya lagi ke Mas Gibran," ujar Ketua DPR itu.
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran untuk berani membuat surat pengunduran diri dan menyerahkan KTA PDIP kepadanya. Apalagi dulu Gibran mendaftar sebagai kader PDIP melalui DPC PDIP Solo.
”Dengan sangat hormat saya berharap Mas Gibran berani membuat surat pengunduran diri dan mengembalikan KTA PDIP sehingga menghormati Mbak Mega sebagai ketua umum yang punya hak memberikan rekomendasi," kata Rudy.
Sementara Gibran dalam beberapa kesempatan meminta media menanyakan kepada petinggi PDIP terkait statusnya di PDIP.
Ia juga mengatakan biar pimpinan partai saja yang memberikan pernyataan soal statusnya sebagai kader PDIP. ”Itu, biar pimpinan saja yang (beri) statement, makasih," kata Gibran di Solo, dikutip dari AntaraJateng, Senin (23/10/2023).
Murianews, Jakarta – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar di KPU sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto, Rabu (25/10/2023). Namun hingga kini status Gibran di PDIP masih belum jelas.
Ada tarik ulur antara petinggi PDIP dengan Gibran yang merupakan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
PDIP belum melakukan tindakan tegas dengan memecat Gibran, meski kini menjadi rival dalam Pilpres 2024. PDIP menunggu Gibran mengajukan surat pengunduran diri dan mengembalikan KTA.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, Gibran hanya pamit untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto, tanpa mengajukan surat pengunduran diri.
”Enggak ada (surat pengunduran diri), enggak ada mengembalikan KTA. Hanya pamit untuk menjadi cawapres Pak Prabowo," ujar Puan Maharani di Kantor Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jakarta, Rabu (25/10/2023) dikutip dari Republika.
Saat itu menurut dia, Gibran menyampaikan jika ia tidak bisa menjadi juru kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud MD lantaran sudah dipilih sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.
Ditanya soal posisi Gibran di PDIP apakah masih menjadi kader atau tidak? Puan tak menjawabnya dengan tegas. Ia hanya meminta wartawan untuk menanyakan hal tersebut kepada putra sulung Jokowi itu.
”Ya kalau gitu saya tanya lagi ke Mas Gibran," ujar Ketua DPR itu.
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta Gibran untuk berani membuat surat pengunduran diri dan menyerahkan KTA PDIP kepadanya. Apalagi dulu Gibran mendaftar sebagai kader PDIP melalui DPC PDIP Solo.
”Dengan sangat hormat saya berharap Mas Gibran berani membuat surat pengunduran diri dan mengembalikan KTA PDIP sehingga menghormati Mbak Mega sebagai ketua umum yang punya hak memberikan rekomendasi," kata Rudy.
Sementara Gibran dalam beberapa kesempatan meminta media menanyakan kepada petinggi PDIP terkait statusnya di PDIP.
Ia juga mengatakan biar pimpinan partai saja yang memberikan pernyataan soal statusnya sebagai kader PDIP. ”Itu, biar pimpinan saja yang (beri) statement, makasih," kata Gibran di Solo, dikutip dari AntaraJateng, Senin (23/10/2023).
