Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menangkap 27 terduga teroris di tiga provinsi, Jumat (27/10/2023) hari ini. Puluhan terduga teroris itu diduga terkibat kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

Sebanyak 27 terduga teroris itu ditangkap di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah. Hal ini dipastikan oleh Kepala Biro Peneranagan Masyarakat Div Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

”ke-27 orang tersebut merupakan kelompok Anshor Daulah. Penangkapan dilakukan di tiga provinsi hari ini,” katanya dikutip dari laman Humas Polri.

Di DKI Jakarta Densus 88 menangkap sembilan orang terduga teroris, dengan inisial SU, MG, SK, AH, FA, MR, AM, UE, dan UB.

Kemudian di Jawa Barat, Densus 88 menangkap 17 orang terduga teroris, dengan inisial SB, MG, DR, FM, IM, SG, AO, SM, DS, AP, JN, AP, YR, JM, FK, RY, dan RS.

Sedangkan di Sulawesi Tengah, Densus 88 menangkap satu orang terduga teroris, dengan inisial SF.

Ramadhan mengatakan, ke-27 orang terduga teroris tersebut ditangkap karena terlibat dalam berbagai aktivitas terorisme.

”Para terduga teroris tersebut memiliki peran yang berbeda-beda dalam jaringan Anshor Daulah,” tegasnya.

Sebelumnya, Polri membeberkan telah menangkap 18 terduga teroris sejak awal Oktober hingga Kamis (27/10/2023). Operasi penangkapan tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Sumatera Barat (Sumbar) hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Ahmad Ramadhan, saat ini tidak ada ancaman terorisme yang signifikan. Meskipun demikian, Densus 88 tetap aktif dalam upaya pencegahan.

Ramadhan menekankan, Densus 88 berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya aksi terorisme di Indonesia.

Komentar

Terpopuler