Jokowi Perpanjang Bantuan Pangan hingga Maret, Penerima Ditambah
Ali Muntoha
Jumat, 15 Desember 2023 05:53:00
Murianews, Malang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan memperpanjang bantuan pangan untuk masyarakat hingga Maret 2024. Tak hanya itu, jumlah penerima bantuan pangan juga akan ditambah delapan persen.
Hal ini dipastikan Jokowi usai melakukan kunjungan ke gudang Bulong di Malang, Jawa Timur.
Jokowi menyebut jika bantuan panagan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk periode September, Oktober, November, Desember 2023 telah disalurkan ke masyarakat.
Presiden pun menyampaikan bahwa bantuan pangan CBP tersebut akan pemerintah lanjutkan hingga bulan Maret 2024.
”Kita berdoa bersama moga-moga April, Mei, Juni, APBN-nya cukup, kita lanjutkan lagi,” ujarnya.
Untuk alokasi jumlah calon penerima bantuan pangan mulai 2024 menurut Jokowi akan ditambah sebesar 8 % dari data penerima sebelumnya.
Jokowi menyampaikan penembahan jumlah calon penerima ini menyesuaikan kondisi terkini di lapangan, sehingga keluarga yang berhak menerima mendapatkan bantuan ini secara merata.
Jokowi menjelaskan jika bantuan itu merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Itu dikarenakan sejumlah harga kebutuhan naik, terutama beras yang diakibatkan oleh menyusutnya produksi beras akibat bencana El Nino yang melanda seluruh dunia.
“Program bantuan ini akan dilanjutkan tahun depan dengan terus dilakukan update data penerima dan untuk tahun depan ada penambahan sekitar 8% dari penerima sekarang agar ibu dan bapak yang terdampak semuanya tidak terlalu dibebani oleh kenaikan harga yang ada,” sambungnya.
Sementara Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi meneruskan bahwa untuk penerima Bantuan Pangan mulai Januari 2024 nanti bertambah menjadi 22 juta keluarga penerima mansfaat (KPM).
Jumlah ini mengalami penambahan dari penerima di tahun 2023 yang sebanyak 21,3 juta keluarga penerima.
”Data keluarga penerima bantuan ini kami terima dari Kemenko PMK yang jumlahnya mengalami update data karena menyesuaikan dengan kondisi riil di lapangan,” terangnya.



