Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Upaya penyeludupan daging anjing yang akan ke wilayah Wanado berhasil digagalkan aparat TNI AL. Sebanayak dua ton daging anjing ilegal berhasil diamankan di Pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat.

Daging anjing itu diangkut menggunakan dua pikap. Saat keluar dari kapal dua pikap ini langsung diamankan petugas TNI AL dan petugas Karantina Pertanian Sulawesi Barat.

Dari keterangan pers Pusat Penerangan TNI yang dikutip Murianews.com Jumat (29/12/2023), upaya penyelundupan daging anjing ilegal itu bermula dari kecurigaan petugas.

Saat itu petugas TNI AL melihat ada tetesan air dari dua pikap yang baru keluar dari kapal. Petugas pun meminta keterangan pada sopir.

Namun saat itu, sipir pikap itu berdalih yang diangkutnya adalah ikan. Namun petugas tidak begitu saja percaya.

Tim Personel Pengamanan Pelabuhan Mamuju tetap melaksanakan pemeriksaan dan hasilnya ditemukan 120 ekor anjing yang telah mati dalam kondisi masih utuh dengan total berat dua ton.

”Dari hasil pemeriksaan rencananya daging tersebut akan dibawa Ke Manado dikarenakan permintaan semakin meningkat menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru,” keterangan TNI.

Karena tidak dilengkapi dengan sertifikat atau dokumen resmi, seluruh barang bukti dibawa ke Markas Lanal Mamuju untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah dilaksanakan pemeriksaan, seluruh barang bukti hasil penangkapan diserahkan kepada kantor Karantina Sulbar untuk dilaksanakan pemusnahan.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam berbagai kesempatan memerintahkan jajaran TNI AL untuk meningkatkan kewaspadaan dan merespon cepat informasi yang diterima.

Serta bersinergi dengan instansi terkait guna menindak tegas segala aktivitas ilegal, termasuk upaya penyelundupan daging ilegal di wilayah perairan Indonesia.

Komentar

Terpopuler