Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Komisi D DPRD Kudus, Jawa Tengah, mendesak adanya evaluasi pada sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Kretek. Alasannya, banyak siswa yang makin berat masuk ke sekolah-sekolah favorit lantaran padatnya pemukiman di sekitar sekolah.

Anggota Komisi D DPRD Kudus Susanto menyebut evaluasi ini bisa saja seperti menambah kuota penerimaan siswa. Atau secara tidak langsung menambah kapasitas ruang kelas.

”Yang terjadi sekarang seperti ini, pemukiman di sekitar sekolah-sekolah favorit ini makin padat penduduk, alhasil cakupannya jadi tidak banyak untuk masyarakat sekitar, jadi kami usulkan bisa dievaluasi mungkin ditambah kuota kelasnya atau bagaimana,” tuturnya Senin (10/7/2023).

Dia menambahkan, pelaksanaan penerimaan siswa baru, selain berdasarkan zonasi juga bisa dilakukan tes ulang. Sehingga kualitas siswa yang tersaring juga bisa tetap baik.

Atas hal tersebut, pihaknya pun mendorong Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus untuk melakukan kajian dan evaluasi.

Harapannya kualitas pendidikan di Kudus bisa semakin meningkat . Serta para siswa yang rumahnya masih berada di jangkauan zonasi bisa terakomodir semua.

”Kalau akhirnya nanti menggunakan penambahan kelas harus dipersiapkan dengan matang. Karena nanti juga berkaitan dengan penambahan guru juga, jika memang opsi penambahan kelasnya dilakukan,” tuturnya.

Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) online Kabupaten Kudus sendiri rampung di Jumat (23/6/2023) beberapa waktu lalu.

 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler