Wapres: Pedoman Hidup Gusjigang Relevan Diterapkan di Era Kini

Murianews, Kudus – Wapres (Wakil Presiden) Republik Indonesia (RI) H. Ma'ruf Amin, menyebut filosofi hidup asli Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yakni Gusjigang sangat relevan untuk diterapkan kalangan pemuda di Indonesia pada masa kini. Gusjigang sendiri merupakan sebuah akronim dari 'bagus ngaji dan dagang' (bagus dalam hal mengaji dan berdangan).

Dia menambahkan, generasi muda harus terus mendalami ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pengamalan ilmu agama tersebut juga yang bisa diterapkan dalam kehidupan berdagang.

Apalagi, sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) memiliki andil besar dalam menggerakkan roda perekonomian di sebagian besar wilayah Indonesia. Menurut Wapres ini akan sangat relevan dalam pembangunan Indonesia.

Hal tersebut, diungkapkan Ma’ruf Amin saat menjadi salah satu pembicara di kegiatan Halaqah Internasional Peradaban Walisanga Untuk Kemanusiaan yang Adil dan Beradab via zoom. Kegiatan tersebut diselenggarakan Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK).

Adapun lokasinya berada di Gedung Menara Kudus dan diselenggarakan, Sabtu (22/7/2023). Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh internasional selain Wapres Ma'ruf Amin. Di antaranya Syekh Nazrul Naseer al-Azhari dari Malaysia dan Prof. H Nadirsyah Hosen dari Australia.

”UMKM menjadi salah satu penopang aktifitas ekonomi di Inonesia, termasuk di antaranya adalah di Kabupaten Kudus yang merupakan satu dari sejumlah wilayah penopang perekonomian di Jawa Tengah,” ujar Wapres.

Karena hal inilah, pemerintah kemudian memiliki target untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Di mana semua produknya dipastikan kualitasnya dan tentunya kehalalannya. Mulai dari kosmetik hingga makanan.

”Kami mendorong semua aspek, mulai dari UMKM hingga pusat riset dan pengembangan inovasi untuk bisa berkolaborasi. Kemudian menjadi temuan berharga di industri halal tanah air. Pemanfaatan kemajuan teknologi juga bisa dilakukan,”ungkap Wapres.

Editor: Budi Santoso